Eko Yuli Belum Bisa Melupakan Momen Indah di Asian Games 2018

Menurut Eko Yuli Irawan, penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah berlangsung lancar dan luar biasa.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Sep 2018, 19:36 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 19:36 WIB
Angkat Besi : Eko Yuli Irawan
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta Atlet angkat beban Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku belum bisa melupakan momen di Asian Games 2018. Menurut dia, Indonesia sebagai tuan rumah sudah melakukan tugasnya dengan baik demi kelancaran pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.

Eko Yuli berhasil menyabet medali emas pada Asian Games 2018. Atlet berusia 29 tahun itu menjadi juara dari kelas 62 kg dengan total angkatan 311 kg.

"(Yang saya belum bisa lupakan sampai saat ini) penyelenggaraan Asian Games dan medali emasnya (yang diraih). Kayaknya setelah meraih medali emas, ingin tanding lagi, ingin medali emas lagi," kata Eko Yuli kepada Bola.com di sela acara Konser Terima Kasih Indonesia untuk Para Juara di Studio 5 Indosiar, Selasa malam (4/9/2018).

Sumbangan medali emas Eko Yuli menjadi satu-satunya yang diraih cabang olahraga angkat berat. Namun, atlet PB PABBSI lainnya, seperti Sri Wahyuni Agustin juga berhasil meraih perak, dan Surahmat meraih perunggu.

Menurut Eko Yuli, Indonesia sudah sukses sebagai tuan rumah Asian Games. Namun, andai di masa depan dipercaya kembali menjadi tuan rumah, Eko Yuli berharap perbaikan dari berbagai aspek.

"Menurut saya, penyelenggaraan Asian Games 2018 lumayan bagus dan sudah luar biasa. Memang masih ada beberapa hal yang terkendala,tetapi tidak banyak bermasalah. Kalau ke depan bisa jadi tuan rumah lagi, bisa diperbaiki lagi di segala aspek," ujar atlet asal Lampung itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya