FAST Kampus Ramadan 2025 Bahas Industri Berbasis Sumber Daya Alam hingga AI

FAST Kampus Ramadan 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperluas jaringan profesional, juga membahas isu penting terkait teknologi--termasuk AI.

oleh Iskandar Diperbarui 18 Mar 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 05:30 WIB
FAST Kampus Ramadan 2025. Credit: Telkom University
FAST Kampus Ramadan 2025. Credit: Telkom University... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Forum Alumni Telkom University (FAST) menyatakan dukungannya terhadap Astacita Pemerintah Indonesia di bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.

Dukungan itu disampaikan Presiden FAST, Sri Safitri, dalam acara FAST Kampus Ramadan 2025 yang digelar di Kampus Telkom University (Tel-U), Bandung, belum lama ini.

Menurutnya, Tel-U yang telah 35 tahun berkiprah dalam pendidikan berbasis teknologi informasi komunikasi, kini semakin fokus pada bidang kecerdasan buatan (AI) sesuai visi Rektor baru, Prof. Suyanto.

"Sebagai alumni, kami memiliki tanggung jawab moral terhadap kampus dan lingkungan sekitar. Dengan semangat Astacita, kami ingin melahirkan generasi unggul yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," ujar Sri Safitri melalui keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai kepedulian sosial dan memperluas jaringan profesional.

Pembina FAST, Budi Setiyawan Wijaya, menekankan empat hal penting bagi alumni Telkom University dalam berkontribusi kepada almamater: reputasi, koneksi, inspirasi, dan kontribusi.

"Kredibilitas institusi sangat dipengaruhi oleh alumni. Penting bagi kita untuk menjaga integritas, memperluas jaringan, dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa," ucapnya.

 

Promosi 1

Pendanaan Berkelanjutan

Budi juga menekankan pentingnya sinergi antara alumni, industri, dan civitas akademika dalam mendukung keberlanjutan Tel-U, termasuk melalui penguatan pendanaan berkelanjutan (endowment fund) untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Rektor Tel-U, Prof. Suyanto, menyoroti pentingnya penguatan fondasi pendanaan universitas.

"Kami baru saja meresmikan Wall of Fame sebagai langkah strategis memperkuat pendanaan universitas. Dana berkelanjutan ini mencakup biaya pendidikan, non-biaya pendidikan, dan endowment fund, untuk memastikan pendidikan di Tel-U dapat diakses oleh semua kalangan," ia memungkaskan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya