Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, kini Indonesia kembali ditunjuk sebagai penyelenggara Asian Para Games 2018. Tentu banyak perbedaan menonjol dari Asian Games dengan Asian Para Games kali ini.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 42 negara di kawasan Asia akan kembali bertanding pada 6-13 Oktober 2018. Uniknya, perhelatan Asian Para Games ke-3 ini juga menghadirkan maskot yang tak kalah menarik.
Kalau sebelumnya tiga maskot utama di Asian Games yakni Bhin-bhin, Atung dan Kaka. Kini Asian Para Games menghadirkan Momo, elang bondol (Haliastur indus) yang juga menjadi ikon ibu kota Jakarta.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Ini alasan mengapa Momo dipilih
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resemi Asian Para games 2018, Momo merupakan singkatan dari Motivasi dan Mobilitas. Makna di balik maskot Momo sendiri diartikan bahwa setiap orang terus bergerak maju dan beradaptasi dengan waktu dan dunia yang mudah berubah.
Selain itu, sosok elang bondol merujuk pada simbol burung yang kuat dan berani. Kombinasi dari nama Momo serta simbol elang bondol dianggap sebagai perpaduan yang tepat.
Gemasnya Momo si maskot Asian Para Games juga semakin bertambah dengan pakaian khas budaya betawi. Momo mengenakan sabuk betawi yang biasa menandakan jawara atau juara. Alasan mengapa maskot Asian Para Games sangat kental dengan budaya Betawi karena event ini diselenggarakan di Jakarta.
Advertisement