270 Bus Ramah Disabilitas Bantu Akses di Asian Para Games 2018

PT Transjakarta kembali membantu kelancaran Asian Para Games 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 06:00 WIB
Sambut Asian Games 2018, Layanan Bus Transjakarta Gratis Mulai 1 Agustus
Bus Transjakarta ramah disabilitas disiapkan selama Asian Para Games 2018 (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - 270 bus ramah disabilitas (low entry) disiapkan untuk membantu akses bagi atlet dan masyarakat selama berlangsungnya Asian Para Games 2018. Bantuan ini disiapkan oleh PT Transjakarta selama Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober.

Selain bus ramah disabilitas, Dishub DKI juga mengerahkan beberapa kendaraan lain untuk menunjang perhelatan olahraga se-Asia tersebut, yakni Mini Bus sebanyak 243 unit, Mikro Bus 151 unit, dan Mobil Box 110 unit.

"PT Transjakarta mengoperasikan bus "low entry" untuk akses atlet dan masyarakat difabel selama Asian Para Games," ujar Plt. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko seperti dikutip antara.

Sigit mengatakan kesiapan para petugas dinilai sudah cukup sejak Asian Games 2018, namun untuk Asian Para Games pihaknya menyediakan pelatihan khusus terutama soal interaksi dan pelayanan atlet difabel, seperti pembekalan bahasa isyarat.

"Satu bulan sebelum Asian Para Games, Dishub juga terlibat dalam upaya Pemprov DKI melakukan penilaian sarana dan prasarana yang ramah untuk disabilitas, seperti pedestrian, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), halte, dan akses menuju venue pertandingan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kursi Roda

banner Asian Para games 2018
Asian Para games 2018

Sementara itu, Kepala bidang Humas PT Transjakarta, Wibowo mengatakan petugas sukarela (volunteer) dikerahkan di beberapa halte bus untuk membantu kelancaran Asian Para Games.

"Untuk kursi roda kami juga sediakan sebagai cadangan. Sedangkan kami menyediakan 1.750 unit bus reguler untuk publik," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya