BCA dan WWF Indonesia Tanam 18.000 Pohon Bakau di 9 Kota

Selain melakukan aksi penanaman pohon mangrove, BCA juga mengadakan edukasi lingkungan dengan tajuk "BCA Green Stage"

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 18:30 WIB
BCA dan WWF Indonesia Tanam 18.000 Pohon Bakau di 9 Kota
Selain melakukan aksi penanaman pohon mangrove, BCA juga mengadakan edukasi lingkungan dengan tajuk "BCA Green Stage"

Liputan6.com, Jakarta Menurut data The World Atlas of Mangroves tahun 2010, Indonesia memiliki kawasan hutan bakau seluas 3 juta hektar atau 20 persen dari total luas kawasan bakau dunia yang mencapai 15 juta hektar. Singkat kata, Indonesia merupakan salah satu negara dengan area hutan bakau terluas di dunia.

Hutan bakau sendiri memiliki peran yang begitu besar bagi penduduk Indonesia. Mengapa? Karena ada sekitar 40 hingga 50 persen penduduk Indonesia yang bermukim di daerah pesisir pantai. Adapun peranan penting dari hutan bakau adalah habitat binatang, mencegah abrasi, peresapan air laut ke daratan dan bencana alam karena mampu menahan terjangan ombak maupun angin kencang. Sayangnya banyak kawasan hutan bakau di Indonesia yang beralih fungsi menjadi tambak ikan dan udang atau kawasan pemukiman.

Oleh karena itu, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia mengadakan program NEWtrees, yaitu sebuah program yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem dengan prioritas di tingkat bentang alam. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengintegrasikan pembangunan sektoral dengan daya dukung lingkungan. Selain itu, program NEWtrees juga turut berkontribusi dalam mewujudkan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020 melalui peningkatan jumlah penanaman pohon dan reforestasi.

Sebagai bank yang memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan hidup, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kerja sama dengan WWF Indonesia untuk melakukan aksi penanaman 18.000 bibit pohon bakau secara serentak di sembilan lokasi kawasan hutan bakau, yaitu Lamujung (Aceh Besar), Tanggamus (Lampung), Muara Gembong (Jawa Barat), Blanakan Subang (Jawa Barat), Muara Kali Opak (Yogyakarta), Teluk Lamong (Surabaya), Wringin Putih (Banyuwangi), Sumberkima (Bali), dan Bengkayang (Kalimantan Barat).

Acara seremonial penanaman bibit Mangrove ini diselenggarakan pada Rabu (18/3/2015) di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Prosesi penanamannya sendiri dilakukan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, beserta sejumlah karyawan BCA serta anak perusahaan BCA, yaitu BCA Insurance, BCA Syariah, BCA Sekuritas, BCA Life dan CS Finance.

"Di usia yang ke-58, BCA memaknainya dengan kesempatan untuk berbagi kepada sesama. Kami menyadari perkembangan BCA hingga saat ini pun harus diikuti dengan perkembangan masyarakat di sekitar kami. Oleh karena itu, dalam suka cita ulang tahun yang ke-58, kami melakukan berbagai rangkaian kegiatan sosial," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat memberikan kata sambutan.

"Lingkungan hidup dipilih menjadi fokus kegiatan ulang tahun dan CSR BCA pada tahun ini, karena bumi yang kita tinggali merupakan titipan untuk diwariskan kepada anak dan cucu. Penting bagi kita untuk bertanggung jawab dan bersama-sama merawat lingkungan. Oleh karena itu, hari ini BCA bersama WWF Indonesia menanam total 18.000 bibit pohon mangrove di sembilan kota yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan,” tambah Jahja.

>>> Selanjutnya...

Peran WWF Indonesia sendiri dalam kerja sama ini adalah sebagai perantara publik dan korporasi. "Dalam penanaman mangrove, WWF Indonesia menjadi penyambung antara publik dan korporasi, seperti BCA dengan masyarakat di sekitar areal penanaman. Penanaman mangrove akan dilaksanakan oleh masyarakat karena masyarakat inilah yang akan menerima manfaat langsung dan tidak langsung dari program ini. Masyarakat juga akan diperkaya dengan kegiatan budidaya baik kepiting atau ikan yang menggunakan mangrove sebagai area pemijahan (berkembang biak)," ujar CEO WWF Indonesia Efransjah.

Jahja menambahkan, "Mengingat manfaat yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove. BCA merasa terhormat dapat ikut ambil bagian dari upaya mulia ini."

Selain melakukan aksi penanaman pohon mangrove, BCA juga mengadakan edukasi lingkungan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pecinta Lingkungan dalam acara bertajuk "BCA Green Stage" awal Maret lalu.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.

(Adv/GR)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya