Liputan6.com, Jakarta Perundingan kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan atau Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) diharapkan mampu mendorong investasi Negeri Gingseng tersebut di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan salah satu harapan, investor Korea bersedia membangun pabrik komponen kendaraan di Indonesia. Meski diakui berat bersaing dengan produsen otomotif lain seperti Jepang.
"Ya kita minta paling tidak mereka mau membuat industri komponen otomotif. Sebab kalau tidak diberikan batasan seperti itu, kita akan dibanjiri oleh CBU," ujarnya di Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).
Hidayat menjelaskan, dalam perjanjian bilateral ini pada dasarnya tentang bagaimana kedua negara mampu mendapatkan akses market atau pasar yang lebih baik.
"Mereka berusaha untuk mendapatkan bea masuk 0% atas sektor-sektor yang mereka ingin masuk. Sebaliknya kita belum mempunyai kemampuan lebih baik dari Korea untuk masuk ke akses pasar negaranya, jadi kita minta persyaratannya invesment yang masuk kesini," tegas dia.
Seperti diketahui, perundingan bilateral kedua negara yang dimulai sejak 2012 tersebut ditargetkan selesai pada akhir sementer pertama ini. (Dny/Nrm)
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.