Liputan6.com, Jakarta Isu ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekerja tambang dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) dituding sebagai startegi pengusaha untuk menggagalkan kebijakan tersebut.
Tim Advokasi Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Tambang Ridwan Dharmawan menuding isu PHK tidak hanya terjadi pada kebijakan pemerintah saat menetapkan kebijakan tersebut. Isu yang sama juga dijadikan alat saat ada kebijakan kenaikan harga.
"Itu isu sejak lama dihembuskan pengusaha tambang, berlaku diperusahaan lain, ketika menghadapi tuntutan kenaikan upah," kata Ridwan, di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Dirinya menambahkan, isu PHK sengaja dihembuskan para pengusaha pertambangan untuk menentang pemberlakuan larangan eskpor mineral mentah.
"Startegi pengusaha sendiri menggembosi pemerintah untuk melakukan upaya menarik penerimaan negara," ungkapnya.
Di sisi lain, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Tambang juga menilai pemerintah kurang tepat memilih waktu penerapan undang-undang tersebut.
"Tuntutan itu ketidaktegasan pemerintah dalam hilirisasi sehingga memang apa yang jadi kewajiban pemerintah melakukan itu ditentang pengusaha dengan isu yang dihembuskan," tutupnya.
Pengusaha Tambang Dituding Kompori Isu PHK
Isu PHK dikeluarkan para pengusaha tambang sebagai bentuk penolakan terhadap larangan ekspor mineral mentah.
diperbarui 11 Mar 2014, 19:16 WIBDiterbitkan 11 Mar 2014, 19:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AHM Siapkan Generasi Unggul Menyongsong Era Elektrifikasi Lewat Festival Vokasi Satu Hati 2025
Mengintip Kinerja Kripto JASMY Coin Hari Ini 12 Februari 2025, Layak Dikoleksi?
Ketua Banggar DPR Soroti Kemhan Lantik Stafsus: Lagi Efisiensi, Tolong Direm
Bursa Suspensi Saham INET, Ada Apa?
Resep Dadar Jagung Lezat dan Praktis: Panduan Lengkap
Zita Anjani Takjub Melihat Pesona Budaya Cap Go Meh dan Keindahan Batu Alien di Singkawang
Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Singkawang, Saksikan Pawai Tatung
Hasto Respons soal Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Ingin Jegal Kebijakan Efisiensi Anggaran
Penting Punya Foto Saat Senyum, Bisa Jadi Data Antemortem dan Identifikasi Diri
6 Momen Reuni Nicholas Saputra dan Siti Nurhaliza Usai 23 Tahun, Nostalgia 'Debaran Cinta'
Kabar Baik, PNS Guru hingga Dosen Bisa Dapat Izin dan Tugas Belajar
Viktor Gyokeres Selangkah Lagi Gabung Manchester United, Sudah Sepakat soal Harga dengan Sporting CP