Liputan6.com, Jakarta Proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara, masih berlangsung hingga saat ini. Pelabuhan yang disebut sebagai The New Tanjung Priok ini diharapkan akan mampu mengurangi kepadatan arus logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.
Namun Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, Carmelita Hartoto mengatakan, pelabuhan Kalibaru tidak efektif untuk memenuhi permintaan logistik yang meningkat setiap tahunnya.
"Saat ini biaya logistik semakin tinggi, karena naiknya permintaan tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan dan akses menuju pelabuhan. Ditambah lagi, tingginya tarif pelabuhan tidak dibarengi produktivitas yang tinggi," ujar Carmelita di Jakarta, seperti ditulis Kamis (10/4/2014).
Apalagi, lanjutnya, pembangunan Kalibaru tahun ini hanya dapat direalisasikan 400-450 meter persegi, dari rencana sebelumnya 850 meter persegi.
"Kalau cuma 400 meter persegi, paling hanya muat dua kapal besar, ini tidak akan menjawab masalah-masalah logistik," kata Carmelita.
Menurut Carmelita, seharusnya pemerintah menyiapkan pembangunan pelabuhan-pelabuhan lain yang memiliki akses keluar seperti daerah Marunda dan Ancol Timur.
Seperti diketahui, Pelabuhan Kalibaru yang dibangun oleh PT Pelindo II ini nantinya akan menambah kapasitas pelabuhan di Indonesia yang bisa menampung kapal dengan ukuran besar.
Kapasitas Pelabuhan Kalibaru diperkirakan mencapai 10-12 TEus per tahun, atau dua kali lipat dari kapasitas pelabuhan Tanjung Priok saat ini.
Pengusaha Pesimistis Pelabuhan Kalibaru Atasi Masalah Logistik
Kadin menilai, proyek pembangunan Kalibaru, Jakarta Utara tidak efektif untuk memenuhi permintaan logistik yang meningkat setiap tahun.
Diperbarui 10 Apr 2014, 09:45 WIBDiterbitkan 10 Apr 2014, 09:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Aksi Solidaritas untuk Grup Band Sukatani, Massa Lempar Uang di Depan Barisan Polisi
Inspiratif, Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Jadi Salah Satu Lulusan UT Jakarta di Wisuda Periode I Tahun 2025
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini