Karir di Bidang Teknologi Paling Diburu Warga Dunia

Hasil survei terbaru menunjukkan para pekerja di bidang teknologi dan informasi sangat percaya diri dengan profesinya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 13 Mei 2014, 23:05 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 23:05 WIB
Bekerja
Magforwomen

Liputan6.com, New York - Hasil survei terbaru yang dirilis perusahaan riset global Harris Interactive menunjukkan, para pekerja di bidang teknologi dan informasi sangat percaya diri dengan profesinya sekarang. Para pegawai di bidang tersebut mengaku sangat yakin terhadap prospek karirnya di masa depan.

Seperti dikutip dari Zdnet, Selasa (13/5/2014), survei Harris Poll yang digelar pada kuartal I 2014 itu menunjukkan para pekerja di bidang teknologi dan informasi (TI) mengaku pekerjaannya dapat memberikan pendapatan besar nantinya. Lebih dari 35% partisipan dalam survei tersebut mengaku lowongan pekerjaan di bidang TI akan terus meningkat dalam tiga bulan ke depan.

Sementara 46% dari para pekerja di bidang TI mengaku sangat yakin dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan baru dengan kemampuannya. Hal tersebut dibenarkan Presiden Randstad Technologies Bod Diceky yang mengatakan, banyak perusahaan akan membutuhkan lebih banyak pegawai di bidang TI.

"Anda akan melihat teknologi menyusup ke stiap sektor dan menjadi sangat penting bagi setiap industri. Ada pertumbuhan permintaan untuk pegawai teknik untuk mengelola sejumlah proses berbasi teknologi. Belum lagi, media sosial terus berkembang dan menjadi fokus pemasaran sejumlah perusahaan," terangnya.

Meski pertumbuhan permintaan pekerja di bidang tersebut terus tumbuh, tapi faktanya masih sedikit kandidat yang memiliki kemampuan seperti yang dibutuhkan perusahaan. Sementara di negara maju seperti Amerika Serikat (AS), jumlah lowongan kerja untuk pegawai TI juga meningkat pesat hingga mencetak rekor baru.

Dickey bahkan memperkirakan sebanyak 140 ribu pengembang rekayasa perangkat lunak (software) akan lahir hingga 2022. Profesi di bidang serupa akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan yang cukup signifikan. (Sis/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya