Pemadaman Listrik Bikin Industri Kecil Menderita

Industri yang terkena dampak dari pemadaman ini seperti produsen kue, roti dan katering yang jumlahnya terhitung banyak di Jakarta.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Mei 2014, 20:46 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 20:46 WIB
Foto ilustrasi listrik
(Foto: Dokumentasi PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai pemadaman listrik yang terjadi dalam dua hari terakhir di beberapa wilayah di Jakarta dan Tangerang sangat merugikan industri.

"Yang pasti dunia usaha bidang industri terutama industri kecil dan menengah (IKM) mengalami kerugian, memang angkanya kita belum dapatkan pasti, tetapi kerugian ditaksir lumayan besar, karena industri tidak bisa berproduksi," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Dia mengatakan, IKM yang terkena dampak dari pemadaman ini seperti produsen kue, produsen roti dan katering yang jumlahnya terhitung banyak di Jakarta. "Karena bahan-bahannya sudah disiapkan tetapi proses produksi harus pakai listrik, praktis kalau listrknya padam maka mereka tidak bisa produksi, tidak dagang," lanjutnya.

Menurut Sarman, seharusnya antara industri selaku konsumen dengan PLN sebagai penyedia pasokan listrik ada sebuah kesimbangan, dimana saat konsumen diharuskan membayar tepat waktu dan diminta untuk melakukan hemat energi, maka pelayanan dari PLN juga harus diperbaiki.

"Kita terlambat bayar sedikit saja sudah diancam mau diputus listriknya. Ketika terjadi pemadaman 7-8 jam dan pengusaha tidak bisa produksi, PLN kan juga tidak bisa beri kompensasi apa-apa," keluhnya.

Sarman berharap, kedepannya PLN bisa melakukan antisipasi dan menjadi pemadaman yang terjadi ini sebagai evaluasi agar tidak terus terulang. "Kalau memang terjadi pemadaman, ada informasi paling tidak satu hari sebelumnya sehingga bisa diantisipasi oleh pengusaha," tandasnya. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya