Liputan6.com, Jakarta - DPR mempertanyakan upaya pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran. Hal ini menyusul Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 4.900 karyawan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akibat penutupan dua pabrik rokok di Lumajang dan Jember.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR, Rieke Dyah Pitaloka. Dia secara tegas mengurai keprihatinannya terhadap PHK yang dilakukan HM Sampoerna dalam rapat sidang paripurna DPR yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
"Kepada Bapak Menteri Keuangan, mana komitmennya untuk membuka lapangan kerja karena ada 4.900 buruh yang kena PHK di industri kretek," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Rieke meminta kepada pemerintah untuk melakukan langkah agresif untuk melindungi buruh dan industri nasional. "Poinnya ada dua, lakukan upaya jangan hanya melindungi buruh kita tapi juga industri dalam negeri secara keseluruhan," tutur dia.
Mengomentari hal ini, Chatib enteng menjawab. Pasalnya persoalan PHK merupakan tanggung jawab dari Menteri Perindustrian. "Saya belum ketemu Pak Hidayat, tapi kalau PHK coba tanya ke Menteri Perindustrian," ujarnya.
Sebelumnya, Hidayat mengaku akan membuat roadmap jangka panjang di industri rokok kretek sampai dengan 2025. "Kita akan mengatur produksinya supaya nggak terus meningkat. Ini akan dimulai tahun depan," tandas dia. (Fik/Ndw)
Sampoerna PHK 4.900 Karyawan, DPR Salahkan Menkeu?
DPR mempertanyakan upaya pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran.
diperbarui 20 Mei 2014, 15:10 WIBDiterbitkan 20 Mei 2014, 15:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan
Tarif Impor Donald Trump Bikin Rugi Besar Pabrikan Mobil AS dan Eropa
Sidang Pembelaan Mantan PM Malaysia Najib Razak dalam Kasus 1MDB Akan Digelar Pekan Ini
Media Australia Pertanyakan Keamanan Wisata Bahari di Indonesia Menyusul Kematian 2 Turis Asing di Mentawai dan Maluku
GRIA Telah Bangun 399 Rumah Subsidi hingga Oktober 2024
Luhut Minta Kebijakan PPN 12% Diundur, Sri Mulyani Cs Galau
Pasar Bitcoin Sedang Naik Daun, Waspadai Ragam Skema Penipuan Kripto
Samsung Galaxy S25 Series Kantongi Sertifikasi FCC, Tanda Siap Rilis Tahun Depan?