Liputan6.com, Jakarta - Direktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Edy Hermantoro menyatakan program stiker untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merupakan usulan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Edy mengatakan, pihaknya tidak menghiraukan pihak lain yang menyatakan program tersebut tidak efektif menekan konsumsi BBM bersubsidi. Pasalnya program tersebut adalah saran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Ya terserah, kami hanya menjalankan saran dari BPK," kata Edy saat menghadiri pameran IPA ke-38 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Edy mengungkapkan, pelaksanaan program penempelan stiker pada kendaraan, akan berjalan meski penerapannya sedikit atau bahkan diundur hingga tahun depan.
"Mungkin karena nggak ada anggaran. Mungkin jalan tapi sedikit Saja, atau jalan tahun depan bisa juga," tutur dia.
Kementerian terus mencari jurus jitu untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi diantaranya melakukan penjatahan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Batam Kepulauan Riau, dengan menggunakan kupon.
Edy Hermantoro menyatakan, melalui media kupon pemerintah membatasi konsumsi BBM bersubsidi pada kendaraan. Jadi ada jatah untuk setiap kendaraan dan memasang stiker pada kendaraan yang tidak boleh menggukan BBM bersubsidi yang sesuai dengan peraturan menteri nomor 1 Tahun 2013.
"Kan udah kemarin kita upaya-upaya. Memasang stiker pada kendaraan yang boleh beli BBM PSO. Saya sudah kirim lama ke BPH (BPH Migas). Ini tahun ini. Kalau tahun lalu, kan kendaraan ini tidak menggunakan BBM PSO. Kalau sekarang kan yang boleh pakai BBM PSO," pungkas Edy. (Pew/Nrm)
Tekan Konsumsi BBM Lewat Stiker Tak Efektif,ESDM: Itu Usulan BPK
Kementerian terus mencari jurus jitu untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi.
Diperbarui 22 Mei 2014, 19:48 WIBDiterbitkan 22 Mei 2014, 19:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejati Lampung Tetapkan Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo sebagai Tersangka Korupsi Proyek Gerbang Rumdis
Kuasa Hukum Keluarga 3 Polisi yang Tewas Ditembak Anggota TNI AD Kecewa dengan Proses Rekonstruksi
Link Live Streaming 4 Duel Leg Kedua Perempat Final Liga Europa di SCTV dan Vidio
Indonesia Punya Banyak Gunung Emas, Bisa Jadi Pemain Dunia?
Lonjakan Pendatang Capai 129 Persen, Jakarta Masih Jadi Magnet Bagi Perantau?
Cerita Penemuan Candi Borobudur yang Sempat Dirahasiakan Pemerintah Kolonial Belanda
Mengenal David Bowie, Mendiang Bapak Glam Rock Seantero Bumi yang Tinggalkan Banyak Warisan Unik di Dunia Musik dan Fashion
Daftar 20 Miliarder di Korea Selatan, Dominan Geluti Bisnis Teknologi
240 Ribu Pengawas Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Pelatihan, Ini Alasannya
Umat Katolik di Bandar Lampung Bersiap Sambut Paskah 2025, Gereja Kristus Raja Tanjungkarang Siapkan 1.500 Kursi
Proyek Strategis Nasional di Menteng Bikin Macet, Warga Gerah
Warga Mesuji Tabrak Buaya Saat Naik Motor, Malah Digigit di Pinggir Jalan