11 Tips Keuangan bagi Pasangan Muda

Keterbukaan dalam keuangan juga penting dalam hubungan terutama pria yang baru menikah agar hubungan pernikahan awet.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jun 2014, 20:45 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2014, 20:45 WIB
Uang pasutri
Pasangan suami istri

Liputan6.com, New York - Masalah keuangan dapat menjadi salah satu tantangan dalam suatu pernikahan. Untuk membicarakan keuangan dengan pasangan bisa jadi menyulitkan. Anda tidak mengetahui bagaimana memulai untuk membicarakannya.

Padahal keterbukaan termasuk keuangan juga penting dalam hubungan.  Urusan keuangan tidak hanya diatur oleh perempuan, keterlibatan pasangan juga perlu. Dengan mengelola keuangan dengan baik siapa tahu membantu hubungan Anda dan pasangan berjalan lancar. Akan tetapi jangan khawatir bila Anda takut untuk memulai membicarakannya.

Berikut tips keuangan bagi pria yang baru menikah, seperti dikutip dari Magforguys, yang ditulis Minggu (1/6/2014).

1. Diskusikan Secara Terbuka

Sangat penting bagi Anda untuk mendiskusikan masalah keuangan secara terbuka. Jika Anda memiliki kecemasan dan ingin membeli sesuatu mahal, Anda dapat meminta pendapat dari pasangan Anda. Hal ini membantu Anda mendapatkan perspektif berbeda, dan akan memperkuat ikatan yang dimiliki.

2. Tetapkan Anggaran Bersama

Karena Anda berdua yang menghabiskan dana untuk belanja di rumah, cukup adil bila saling memutuskan anggaran. Bersama pasangan untuk memperhitungkan biaya mulai dari kecil dan besar.

3. Memastikan Anggaran

Menetapkan anggaran hanya awal. Sesuatu yang sangat penting agar Anda tetap berpegang dengan anggaran yang telah ditentukan. Anda bisa duduk bersama-sama dengan pasangan setiap minggu untuk mengecek anggaran yang ditentukan.

4. Tinjau Anggaran Secara Berkala

Selalu ingat dengan batas anggaran yang telah ditetapkan. Pastikan juga Anda terbuka untuk membuat beberapa perubahan pada anggaran berdasarkan biaya dan tanggung jawab yang meningkat.

5. Membeli Rumah

Jika Anda berencana untuk membeli rumah, maka para ahli menyarankan pembayaran rumah secara keseluruhan tidak boleh lebih dari 25% dari take home pay Anda. Jika Anda tidak yakin dengan keamanan pekerjaan Anda, maka Anda dapat membawa batas itu turun ke 15%.

6. Menabung untuk Masa Mendatang

Tak peduli seberapa baik yang sedang Anda lakukan dalam hal keuangan. Anda harus selalu menyimpan 10%-15% dari penghasilan untuk masa pensiun.

Ketika menetapkan anggaran, perhitungkan uang yang tersisa. Hal ini memastikan kalau Anda berdua secara keuangan aman pada usia senja, dan tidak harus bergantung kepada siapa pun.

7. Memiliki Dana Darurat

Meskipun Anda masih muda, sebaiknya memiliki dana tunai sebagai dana darurat. Bila terjadi masalah dan krisis, dana darurat ini dapat dipakai tanpa mempengaruhi anggaran.

8. Ikut Asuransi

Mengikuti asuransi sebagai salah satu praktis yang dapat dilakukan oleh Anda bagi keluarga. Dengan asuransi ada rasa aman bagi orang yang Anda cintai di masa depan.

9. Mengambil Risiko yang Diperhitungkan

Menjadi muda, Anda mungkin tergoda untuk mengambil risiko besar dalam berinvestasi. Namun sebaiknya Anda melakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko. Jadi Anda tidak hanya investasi dalam satu keranjang.

10. Bebas Utang

Tak seorang pun ingin berada di bawah jerat utang. Agar keuangan Anda dan pasangan sehat, coba untuk mengurangi kartu kredit, dan melunasi kartu kredit. Jangan memanjakan diri dengan belanja mewah memakai kartu kredit.

11. Memiliki Rekening Terpisah Atau Bersama

Apakah akan memiliki rekening terpisah dan rekening bersama, atau keduanya adalah sebuah keputusan penting yang dibutuhkan. Anda mungkin bisa memiliki rekening bersama untuk mengelola biaya rumah tangga bersama. Lalu rekening terpisah untuk pengeluaran pribadi. Hal ini benar-benar akan tergantung pada bagaimana Anda merasa nyaman dan efisien dalam mengelola keuangan. (Ahm)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya