Pertemuan Chairul Tanjung dan CEO Freeport Amerika Buntu

Bos Freeport Richard C Adkerson jauh-jauh datang dari Amerika Serikat demi menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Jun 2014, 15:56 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 15:56 WIB
Chairul Tanjung
(Foto: Ilyas Istianur/ Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - President and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Copper Inc Richard C. Adkerson jauh-jauh datang dari Amerika Serikat demi menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung.

Pertemuan ini dilakukan guna membahas permintaan keringanan Bea Keluar (BK) yang diajukan Freeport terkait hasil ekpor hasil mineral yang diproduksi perusahaan tambang raksasa asal AS itu. Kebijakan itu dirilis pemerintah usai menerapkan kebijakan melarang ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014. Opsi ekspor dibuka asalkan perusahaan tambang membayar bea keluar yang cukup fantastis.

Tak hanya itu, perusahaan juga diwajibkan untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral dan membayar sejumlah jaminan sebagai bukti keseriusan membangun smelter.

Namun Pria yang akrab disapa CT itu menjelaskan, pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan yang berarti. "Finalisasi masih berjalan, diharapkan akan selesai untuk dilaporkan ke sidang kabinet terbatas segera," katanya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Terkait renegosiasi kontrak, CT menegaskan Freeport belum dapat menyepakati seluruh poin tersebut. Adapun enam poin kontrak yang harus amandemen yakni, luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, penerimaan negara termasuk di dalamnya royalti, kewajiban pengolahan dan pemurnian dalam negeri, kewajiban divestasi saham dan kewajiban penggunaan tenaga kerja lokal, barang dan jasa pertambangan dalam negeri.

"Beberapa hal yang prinsip itu dikatakan boleh ada titik temunya tapi masih ada beberapa hal yang perlu diselaraskan," tegas CT.

Usai menggelar pertemuan ini, CT mengaku akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk pergi ke Batam. Di situlah nantinya CT akan juga melaporkan secara langsung mengenai perkembangan negoasiasi dengan Freeport.

"Saya akan ke Batam, saya akan laporkan ke Presiden hasil rapat tadi," pungkas dia. (Yas/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya