Intiland Bukukan Penjualan Rp 1,18 Triliun

Kawasan industri memberikan kontribusi sebesar Rp 111 miliar atau 9,4 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Jul 2014, 18:32 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 18:32 WIB
Intiland Tower
(Foto: Intiland)

Liputan6.com, Jakarta - PT Intiland Development Tbk, salah satu perusahaan properti di Indonesia, membukukan penjualan (markerting sales) sebesar Rp 1,18 triliun pada semester I tahun ini. Nilai tersebut hampir mencapai separuh dari yang ditargetkan perusahaan untuk tahun ini.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, nilai penjualan yang dibukukan pada semester pertama tersebut mencapai 43 persen dari target sampai akhir tahun yang sebesar Rp 2,8 triliun.

"Pencapaian marketing sales ini merupakan hasil dari penerapan rencana strategi perseroan dalam menjaga pertumbuhan di tengah tekanan yang dialami industri properti nasional," kata dia dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Archied menerangkan kontribusi tertinggi dari segmentasi produknya berasal dari super blok (mixed use) yang mencapai Rp 593 miliar setara 50,2 persen. Lalu pengembangan hunian sebesar Rp 380 miliar atau 32,2 persen.

Kawasan industri memberikan kontribusi sebesar Rp 111 miliar atau 9,4 persen dan lain-lain sebesar Rp 97 miliar atau 8,2 persen.

"Perusahaan membuat strategi dengan fokus pengembangan super blok. Model pengembangan skala besar dan jangka panjang akan memberikan kontribusi positif di masa mendatang pada perusahaan," lanjut dia.

Sementara, untuk saat ini perseroan tengah berencana melakukan pengembangan wilayah baru di Pantai Utara Jakarta tepatnya di kawasan Pantai Mutiara.

Lebih lanjut, perseroan sudah mendapat izin prinsip untuk melakukan reklamasi. Jika berjalan dengan lancar, maka pengembangan reklamasi, baru bisa dilaksanakan pada tahun 2015.

"Total pengembangan reklamasi Intiland adalah 163 hektar, 100 hektar telah selesai dikembangkan melalui kawasan perumahan Pantai Mutiara, sementara 63 hektar adalah pengembangan pulau baru," tukas dia. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya