Liputan6.com, Makassar - Menjelang momen hari raya Idul Fitri 1435 Hijiriah, kebutuhan untuk konsumsi daging sapi dapat memicu daging oplosan beredar di pasaran. Terkait ini, Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar meminta masyarakat waspada terhadap peredaran daging oplosan di pasaran.
"Kebutuhan konsumsi daging masyarakat akan meningkat jelang akhir Ramadan ini, jadi peredaran daging oplosan harus lebih di waspadai," kata Direktur RPH Makassar, Sudirman Lannurung, seperti dikutip Sabtu (19/7/2014).
Sudirman mengatakan, mewaspadai maraknya daging oplosan yang banyak beredar di pasaran, masyarakat diimbau jeli ketika membeli dengan memperhatikan ciri-ciri daging yang diperjualbelikan. Pasalnya daging yang diperjual belikan di pasaran, tidak semuanya di jual di pasaran.
"Masyarakat harus teliti sebelum membeli, jangan tergiur dari harga murahnya saja karena daging yang dipotong di RPH diberikan label dan sertifikat halal untuk memberikan jaminan kesehatan," terang dia.
Meski demikian, pihaknya tidak menampik jika lonjakan harga daging menjelang Lebarang akan terjadi. Kenaikan bisa mencapai Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram dibanding harga normal yang rata-rata Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kg.
"Kalau terjadi kenaikan, saya rasa normal. Itukan kerap terjadi setiap tahun karena memang menjadi kebutuhan utama masyarakat," jelas Sudirman.
Sementara itu, salah satu pedagan di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar, H Sulaiman mengaku harga daging yang diecerkan masih relatif stabil, karena pasokan cukup tersedia. Ketersediaan daging sapi yang berasal dari RPH Makassar juga masih aman, dimana pihaknya juga tidak berani membeli daging oplosan.
"Kita pasti pikirkan laku tidaknya daging yang kami jual, jadi kita tidak berani beli daging oplosan," ucapnya.
Diakui daging oplosan memnag harganya lebih murah dari dibanding daging dari RPH yang terjamin keamanan dan kesehatannya. "Tapi mesti juga hal lainnya diperhatikan," sambungnya. (Eky/Nrm)
Masyarakat Makassar Diminta Waspadai Daging Oplosan
Masyarakat harus teliti sebelum membeli, jangan tergiur dari harga murahnya saja.
Diperbarui 19 Jul 2014, 12:32 WIBDiterbitkan 19 Jul 2014, 12:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Diabetes Tipe 5: Ancaman Kekurangan Gizi yang Mempengaruhi 20 Juta Orang di Dunia
Update Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Selatan: 14 Korban Tewas dan 750 Orang Terluka, Sekolah dan Kantor Ditutup
Top 3: Mantan Pesepakbola Korea Selatan, Kang Ji Yong Meninggal Dunia
VIDEO: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Pay Kenang Peran Besar Bunda dalam Perjalanan Musiknya
Sosok Bunda Iffet di Balik Kesuksesan Karier Bermusik Slank
Turnamen Yuris, Ajang Kebangkitan Persidafon Jayapura
Panduan Padu Padan Outfit Pink Untuk Pria, Patahkan Stereotype
Video Hoaks Sepekan: Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu hingga Kapal Ferry Tenggelam pada 12 April 2025
Wagub Jakarta Rano Karno Harap Akuntan Tranparansi dalam Pengelolaan APBD hingga APBN
Lolos TKDN Kemenperin, Merek Eropa Inoi Jajal Peruntungan Lewat 3 Model Smartphone
Barcelona Juara Copa del Rey, Carlo Ancelotti: Real Madrid Sebenarnya Hampir Menang
Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Indonesia Terlaris ke-3 Menyalip Wakop DKI Reborn