Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia menyatakan dengan adanya perlambatan laju pengentasan kemiskinan, serta pesatnya peningkatan kekayaan membuat kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin di Indonesia semakin melebar.
Laporan Ekonomi Bank Dunia edisi Juli 2014 mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencatat kemajuan yang signifkan dalam pengentasan kemiskinan. Namun kemajuan tersebut terjadi dalam beberapa dekade lalu.
Pada 2002, rata-rata konsumsi per orang dari 10 persen rumah tangga paling kaya adalah 6,6 kali lipat dibanding 10 persen rumah tangga yang paling miskin.
"Pada 2013, perbandingan ini telah meningkat menjadi 10,3 kali," kata Ekonom Utama Bank Dunia Untuk Indonesia Ndiame Diop, dalam acara Laporan Bank Dunia, di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Menurutnya, hal ini cukup mengkhawatirkan. Pertama karena peningkatan ketimpangan mencerminkan keterbatasan akses terhadap kesempatan kerja yang tidak baik, dan karenanya membatasi pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan yang tengah berlangsung.
Kedua, hal ini meningkatkan keprihatinan akan kesetaraan, karena seluruh penduduk Indonesia seharusnya memiliki akses terhadap kersempatan yang sama.
Ketiga, peningkatan ketimpangan dapat membawa risiko bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial pada masa depan.
Melalui tindakan terpadu, Indonesia seharusnya dapat menghambat peningkatan ketimpangan, termasuk dengan kebijakan yang saling mengguntungkan, yang tidak hanya memberantas ketimpangan namun juga mendukung upaya pengentasan kemiskinan.
"Perluasan akses ke pendidikan yang berkualitas dan mobilitas pasar tenaga kerja akan mampu meningkatkan pendapatan keluarga yang miskin dan rentan, serta membantu ketidak setaraan," pungkasnya. (Pew/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kesenjangan Kelompok Kaya dan Miskin di Indonesia Semakin Lebar
Indonesia seharusnya dapat menghambat peningkatan ketimpangan, termasuk dengan kebijakan yang saling mengguntungkan.
diperbarui 21 Jul 2014, 15:47 WIBDiterbitkan 21 Jul 2014, 15:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool
PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?
Berlian Lombok, Kisah Kembalinya Warisan Sejarah dari Tanah Pengasingan
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat