Ini Pesan Dahlan Iskan kepada Menteri BUMN Baru

Dahlan Iskan mengaku tidak akan menjadi Menteri BUMN lagi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2014, 12:16 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 12:16 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki pesan khusus kepada penggantinya nanti di era pemerintahan baru.

Menurut dia, hal yang harus dilakukan Menteri BUMN baru adalah menjaga dan meningkatkan berbagai kebijakan yang Dahlan lakukan selama ini kepada perusahaan-perusahaan plat merah.

"Yang jelas bahwa siapapun menteri BUMN akan datang, lindungi BUMN dari intervensi, dari penjarahan, dari orang-orang ngobyek, dari orang-orang yang ingin menjadikan BUMN untuk mengeruk keuntungan," kata Dahlan saat ditemui di kantor PT Perikanan Nusantara, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Dahlan mengaku tidak akan menjadi Menteri BUMN lagi karena merasa tidak pernah melakukan komunikasi apapun dengan Jokowi dalam hal itu.

Mantan Direktur Utama PLN itu juga menyadari dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi presiden tidak dari awal melainkan di hari-hari terahir menjelang pilpres 9 Juli 2014.

"Saya harus tahu diri belum tentu Pak Jokwoi menganggap saya berjasa. Saya dukung Pak Jokowi kan belakangan, ibarat kereta jurusan Surabaya dari Stasiun Gubeng ke Jakarta, kalau yang lain sudah ikut dari Gubeng, saya baru naik saat sampai Jatinegara," papar dia.

Jabatan menjadi Menteri BUMN dikatakan Dahlan memang merupakan salah satu jabatan Menteri yang banyak diminati siapapun selain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Saya ini tahu bahwa yang rebutan jadi menteri luar biasa banyaknya, apalagi jadi Menteri BUMN, Menteri ESDM luar biasa minatnya, sehingga saya tidak mau ikut rebutan, tidak mau mengajukan dri," pungkas dia. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya