Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menindak pengusaha Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan menggunakan jeriken.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, Pertamina telah mencabut sistem kitir pada SPBU dan membebaskan masyarakat membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan.
Namun, Pertamina tetap melakukan distribusi secara tertutup dengan melarang pembelian BBM bersubsidi menggunakan jeriken dan volume berlebihan.
"Pertamina tetap melakukan pengendalian secara tertutup, secara terukur pembelian dengan jeriken kami tindak tegas," kata Hanung, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Ia melanjutkan, Pertamina sudah menyiapkan hukuman bagi SPBU yang melakukan pelanggaran tersebut yaitu skors tiga bulan untuk hukuman teringan dan Pemutusan Hak Usaha (PHU) untuk hukuman terberat.
"Kami skors tiga bulan, kami PHU, kami akan tetap bekerja semaksimal mungkin sesuai arahan kebijakan yang ada," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengungkapkan, seharusnya penindakan penjual BBM pada pengecer bukan hanya tugas Pertamina tetapi juga menjadi tugas pemerintah daerah dan aparat keamanan.
"Sebenarnya yang bisa merazia pengecer itu bukan wewenang kami saja, tapi pemerintah daerah dan kepolisian juga," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Jual ke Pengecer, Operator SPBU Diskors 3 Bulan
Seharusnya penindakan penjual BBM pada pengecer bukan hanya tugas Pertamina tetapi juga menjadi tugas pemerintah daerah.
Diperbarui 27 Agu 2014, 16:51 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 16:51 WIB
Sebenarnya mengisi bahan bakar ke dalam jeriken itu tidak boleh, karena selain melanggar peraturan juga tidak aman... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Itadakimasu: Makna Mendalam di Balik Ungkapan Sebelum Makan
Menko Zulhas Kaget Ada Temuan Ayam Gelonggongan di Jaksel
Pengertian Amil Zakat: Peran Penting dalam Pengelolaan Zakat
Arti Internship: Pengertian, Manfaat, dan Panduan Lengkap
Bekasi Lumpuh, Banjir Rendam Permukiman hingga Perkantoran
Cara Mengolah Telur Puyuh Agar Lebih Awet dan Tetap Lezat, Mudah Dilakukan
Megantara Ulas Sifat Hafiz di Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah: Senang Belajar, Sayang Ibu dan Gigih
Stasiun Bekasi Terkepung Banjir, Operasional KRL Normal
Resep Salad Buah Sederhana: Cara Mudah Membuat Hidangan Segar dan Lezat
Rekomendasi Menu Lontong untuk Berbuka Puasa
VIDEO: Nekat Lawan Arus Banjir, Sebuah Mobil Terseret ke Dalam Sungai
Total 8 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir