Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga Elpiji 12 kilogram (kg) membuat sebagian masyarakat kebingungan. Terlebih warga yang sudah menggunakan Elpiji 12 kg terpaksa harus mengalokasikan dana lebih guna membeli gas. Bahkan tak jarang, warga yang berpindah ke Elpiji 3 kg.
Tapi kekhawatiran itu tidak dirasakan warga penghuni Rumah Susun (rusun) Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga di rusun percontohan itu tidak terpengaruh kenaikan harga Elpiji karena warga menggunakan gas negara dari PT PGN (Persero).
Salah satu penghuni rusun, Aji mengaku beruntung tinggal di rusun yang menggunakan PGN sehingga tidak perlu pusing memikirkan kenaikan harga gas elpiji. Jika dibandingkan, dirinya hanya menghabiskan biasa Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu untuk sebulan pemakaian gas.
"Di saat warga lain mengeluhkan kenaikan Elpiji, penghuni sini cuma bayar Rp 50 ribu per bulan untuk penggunaan gas PGN," kata Aji ditemui di rusun, Jumat (12/9/2014).
Pria yang telah menggunakan PGN sejak 1980-an ini mengungkapkan, selama penggunaan gas belum pernah ada keluhan berarti yang dirasakan penghuni.
Dari segi keamanan, sampai saat ini tidak pernah ada kebakaran atau ledakan gas seperti yang biasa terjadi pada penggunaan tabung gas.
"Kalau bocor tinggal tutup kran saja. Tekanan juga stabil mau dibagi 10 kompor juga bisa. Kalau tabung meledak satu rumah bisa hancur," ujar Aji.
Dirinya juga mengaku sudah sangat nyaman dengan pemakaian gas ini. Selain penentuan harga sesuai meteran seperti air dan listrik, dari tingkat keamanan juga terjamin.
"Saya sudah sering dengar ada masalah dengan tabung gas. Jadi saya rasa ini aman. Lagipula dari dulu belum pernah ada masalah seperti ledakan," tutup Aji.
Seperti diketahui, Terhitung mulai 1 Januari 2014, harga gas elpiji 12 kg mengalami kenaikan sekitar 30-40 persen. Di tingkat agen, harga elpiji berada dalam kisaran Rp 124-130 ribu, namun dapat naik hingga Rp 145 ribu pada tingkat sub-agen dan pengecer. (Ahmad Romadoni/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Pakai Gas Negara, Warga Rusun Klender Tak Pusing Elpiji Naik
Warga rusun Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, menggunakan gas negara dari PT PGN (Persero).
diperbarui 12 Sep 2014, 19:52 WIBDiterbitkan 12 Sep 2014, 19:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisi Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSBS Biak: Ditahan Badai Pasifik, Macan Kemayoran Gagal Dekati Persib Bandung
VIDEO: UMKM di Tasikmalaya Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, Pelaku Catut Nama Mayor Teddy
Apa Arti Cowok Red Flag: Kenali Tanda-tanda dan Cara Menghadapinya
Detik-Detik 9 Rumah Warga Toba Sumut Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Bengkel Kawasan Ciracas Jaktim
Marak Ban dan Velg Rusak di Tol Cipali, Ini Penjelasan Ahli
ATVSI Apresiasi Upaya Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital