Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah mempersiapkan diri jika dirinya tidak masuk dalam jajaran menteri kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).
Ingin menjadi Sosiopreneur, Dahlan mengaku akan membuat perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan layaknya PT PLN (Persero). Hanya saja PLN tandingan ini akan lebih berkonsentrasi di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Wacana ini sebelumnya pernah dilontarkan Dahlan saat dirinya menjadi salah satu calon presiden (capres) dari Konvensi Partai Demokrat).
‎"Harus menguntungkan dan bergerak secara korporasi. Keuntungannya tidak saya ambil tetapi saya putar lagi," kata Dahlan di kantornya, Kamis (25/9/2014).
Dijelaskan oleh mantan Direktur Utama PLN itu, lahan yang akan dijadikan wilayah pemasaran perusahaan itu nantinya‎ adalah daerah-daerah di Indonesia yang diperkirakan dalam 10 tahun ke depan belum dapat dialiri listrik oleh PLN.
Dari sisi bahan bakar pembangkit, Dahlan mengaku akan menggunakan teknologi biomassa yang berasal dari tanaman Kaliandra Merah yang diakuinya memiliki energi yang tidak kalah dari batu bara.
‎"Pohon Kaliandra itu pohon energi, kalorinya 4.000 kilokalori (kcal) sehingga seperti batu bara. ‎Nanti pohon Kaliandra ditebang dan dibakar, sehingga kalorinya sama dengan batu bara yang high coal dan pohonnya dalam satu tahun sudah bisa ditebang," paparnya.
Nanti di wilayah-wilayah yang akan dialiri listrik, lanjut Dahlan, akan diwajibkan untuk menanam pohon Kaliandra tersebut demi menjaga kelangsungan listrik di wilayah tersebut.
‎"Saya sudah menyiapkan 30 anak didik untuk biomassa di Sukabumi. Mereka belajar bagaimana menanam Kaliandra Merah‎," pungkasnya. (Yas/Ndw)
Advertisement