Profil Amad Diallo, Dulunya Cadangan Kini Jadi Pemain Andalan MU

Liputan6.com, Jakarta Amad Diallo, winger muda asal Pantai Gading, kembali mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya untuk Manchester United. Pada laga melawan PAOK di Liga Europa 2024/2025, Diallo tampil sebagai pahlawan setelah memborong dua gol yang memastikan kemenangan perdana MU di kompetisi tersebut.

Karier Diallo di MU penuh dengan cerita perjalanan yang inspiratif. Meski masih berusia 22 tahun, Diallo telah menunjukkan kematangan dan kemampuan bermain di level tinggi, membuatnya menjadi salah satu talenta muda yang paling diharapkan oleh klub dan para penggemarnya.

Amad Diallo lahir di Abidjan, Pantai Gading, pada 11 Juli 2002. Sejak muda, Diallo bersama keluarganya pindah ke Italia dan menetap di Emilia-Romagna. Di negara baru ini, ia mulai mengenal dunia sepak bola lebih mendalam, berlatih di akademi lokal Boca Barco. Kecepatan, ketangkasan, dan kemampuannya dalam menggiring bola segera menarik perhatian klub-klub Italia.

Tahun 2015 menjadi titik balik dalam karier Diallo ketika Atalanta, salah satu klub Serie A, melihat potensinya. Diallo bergabung dengan tim junior Atalanta, di mana ia menunjukkan perkembangan pesat dan mulai dipandang sebagai pemain sayap yang sangat menjanjikan. Dalam waktu singkat, Diallo sudah dapat bermain bersama kelompok usia yang lebih senior dan bahkan sempat berlatih bersama tim utama Atalanta.

Pada 2019, Diallo mencetak sejarah saat menjadi pemain pertama kelahiran 2002 yang mencetak gol di Serie A. Debut ini terjadi dalam laga Atalanta melawan Udinese, yang dimenangkan Atalanta dengan skor 7-1. Penampilan Diallo yang gemilang di Serie A langsung menarik perhatian banyak klub besar Eropa, termasuk Manchester United.

Tanggal 5 Oktober 2020, Atalanta dan Manchester United mencapai kesepakatan transfer Diallo. Namun, proses ini baru diselesaikan pada Januari 2021 setelah Diallo menjalani pemeriksaan medis dan memperoleh izin kerja di Inggris. Setibanya di Old Trafford, Diallo menunjukkan performa impresif di tim U-23 MU dan mencetak dua gol dalam laga debutnya melawan Liverpool.

Meski memiliki bakat besar, perjalanan Diallo di Manchester United tidak selalu mulus. Ia beberapa kali dipinjamkan untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak. Diallo memulai kariernya di MU sebagai pemain cadangan.

Mengutip ANTARA, pada musim 2022/23, Diallo dipinjamkan ke Sunderland, klub di divisi Championship Inggris. Di sana, Diallo mampu mencetak 14 gol dalam 42 penampilan, prestasi yang membuatnya terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Sunderland.

Perjalanan Diallo tidak bebas dari kendala. Awal musim 2023/24, ia mengalami cedera lutut yang cukup parah, mengakibatkan ia harus absen selama paruh pertama musim. Cedera ini sempat menghambat kariernya, tetapi Diallo tidak menyerah. Kini, ia kembali memperlihatkan potensinya di musim 2024/25 bersama MU, yang berharap besar pada winger muda ini.

Pada laga matchday 4 Liga Europa melawan PAOK, Diallo kembali membuktikan kemampuannya. Pada babak kedua, ia mencetak dua gol yang memastikan kemenangan MU dengan skor 2-0.

Mengutip Bola.net, gol pertama Diallo tercipta melalui sundulan yang memanfaatkan umpan Bruno Fernandes, sementara gol kedua dihasilkan melalui kerja kerasnya yang berhasil merebut bola dari pemain lawan sebelum melepaskan tembakan akurat ke gawang PAOK.

Amad Diallo benar-benar menunjukkan kelasnya dalam laga ini. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain andalan MU di masa depan.

Setelah bergabung dari Atalanta pada 2021, Diallo mencuri perhatian dengan performa impresif di tim U-23 dan debut tim utama di Liga Europa. Ia juga sempat dipinjamkan ke Sunderland, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik klub.

Ya, Diallo telah memperkuat tim nasional Pantai Gading di beberapa kesempatan, termasuk dalam kualifikasi Piala Afrika 2021. Kiprahnya sebagai pemain internasional menunjukkan kontribusinya bagi negara asalnya.

Diallo memiliki kecepatan, kemampuan dribbling, dan insting mencetak gol yang sangat baik. Skill dan determinasi di lapangan membuatnya berpotensi menjadi pemain andalan MU di masa depan.

Di Atalanta, Diallo mencatatkan diri sebagai pemain pertama kelahiran 2002 yang mencetak gol di Serie A. Ia juga telah memenangkan dua gelar Liga Primavera 1 bersama tim junior Atalanta.