Harga Emas Hari Ini Turun Rp30 Ribu, Ini Sebabnya

Harga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh hasil Pemilu AS dan penguatan dolar. Temukan detail harga emas Antam terbaru dan faktor yang mempengaruhinya.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 07 Nov 2024, 15:52 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 15:52 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Pada Kamis, 7 November 2024, harga emas batangan milik PT Antam mengalami penurunan yang signifikan. Harga emas 1 gram tercatat turun sebesar Rp30.000, menjadi Rp1.513.000 per gram, setelah sebelumnya berada pada harga Rp1.543.000 per gram. Demikian pantauan dari laman Logam Mulia.

Selain itu, harga jual kembali atau buyback emas batangan juga merosot menjadi Rp1.366.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.396.000 per gram. Penurunan harga ini terjadi di tengah pengaruh dinamika pasar global yang turut mempengaruhi harga emas domestik.

Sebagai informasi, transaksi jual emas batangan di Indonesia akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan PMK No. 34/PMK.10/2017. Potongan pajak tersebut berupa PPh 22 yang dipotong langsung dari transaksi, yang berbeda antara pemegang NPWP dan non-NPWP.

Faktor Pemilu AS Pengaruhi Harga Emas

Hasil Pemilu Presiden AS yang memenangkan Donald Trump pada 5 November 2024, memberikan dampak signifikan terhadap harga emas dunia. Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden AS ke-47, mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat dengan selisih cukup jauh. Kemenangan ini menyebabkan dolar AS menguat, yang kemudian membawa harga emas turun tajam.

Menurut analis Tim Bareksa, penguatan dolar AS terjadi karena pelaku pasar memperkirakan kebijakan luar negeri Trump yang lebih stabil, khususnya terkait dengan perang dan konflik internasional. Hal ini membuat permintaan terhadap emas sebagai aset aman berkurang, sebab pasar lebih optimis akan situasi global ke depan.

Penurunan Harga Emas Global dan Dampaknya

Pada 6 November 2024, harga emas dunia mengalami penurunan sekitar 2% menjadi US$2.689,98 per ons. Ini adalah penurunan pertama dalam dua minggu terakhir, yang juga dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar dolar yang mencapai titik tertinggi sejak 2020. Pergerakan harga emas ini seiring dengan peningkatan yield obligasi pemerintah AS, yang dipicu oleh defisit anggaran negara tersebut.

Tekanan terhadap harga emas juga dipengaruhi oleh prediksi akan terjadinya peningkatan permintaan surat utang AS, yang menyebabkan aliran dana masuk ke pasar obligasi dan meninggalkan pasar emas.

Pengaruh Kebijakan Trump Terhadap Pasar Emas

Kebijakan luar negeri dan ekonomi Donald Trump diyakini akan mempengaruhi harga emas dalam jangka panjang. Menurut analisis dari Bareksa, pasar menilai kebijakan Trump yang lebih pro-pasar modal akan berdampak pada penguatan dolar AS dan meredanya ketegangan global. Emas, yang sebelumnya diuntungkan dari ketegangan perang dan ketidakpastian, kini berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut jika situasi global mulai stabil.

Sebaliknya, jika kebijakan fiskal dan moneter AS tidak berhasil menahan defisit anggaran yang semakin membengkak, imbal hasil obligasi AS berpotensi melonjak, yang juga dapat mempengaruhi harga emas.

Harga Emas Antam Terkini dan Potongan Pajaknya

Berikut adalah harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia pada Kamis, 7 November 2024:

  • Emas 0,5 gram: Rp806.500
  • Emas 1 gram: Rp1.513.000
  • Emas 2 gram: Rp2.966.000
  • Emas 3 gram: Rp4.424.000
  • Emas 5 gram: Rp7.340.000
  • Emas 10 gram: Rp14.625.000
  • Emas 25 gram: Rp36.437.000
  • Emas 50 gram: Rp72.795.000
  • Emas 100 gram: Rp145.512.000
  • Emas 250 gram: Rp363.515.000
  • Emas 500 gram: Rp726.820.000
  • Emas 1.000 gram: Rp1.453.600.000

Untuk pembelian emas batangan, berlaku potongan pajak PPh 22 sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Bagi pemegang NPWP, potongan pajak adalah sebesar 0,45%, sementara bagi non-NPWP potongan pajaknya menjadi 0,9%.

Analisis Teknikal Harga Emas ke Depan

Dalam analisis teknikal, harga emas masih memiliki potensi untuk naik meskipun baru-baru ini mengalami penurunan. Analis dari Kitco, Jim Wickoff, memperkirakan harga emas akan menguji level resisten di US$2.801,8 per ons pada bulan Desember 2024. Namun, kondisi pasar saat ini sedang menghadapi ujian kuat dengan harga emas mendekati level support di US$2.636,66 per ons.

James Hyerczyk dari FX Empire juga menyatakan bahwa emas saat ini sedang menguji level supportnya menjelang pengumuman suku bunga oleh The Fed. Menurutnya, jika suku bunga tidak berubah, ada kemungkinan harga emas akan kembali turun menuju level kunci di bawah US$2.700 per ons.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya