Liputan6.com, Jakarta - Penyandang difabel boleh mendapatkan bantuan dari orang terdekatnya dalam menjalani ujian seleksi calon pegawai negeri sipil/CPNS 2014.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Suwardi mencontohkan, jika pelamar memiliki kekurangan anggota badan bisa meminta tolong orang lain untuk mendampingi ketika berlangsungnya proses seleksi. Suwardi mengaku, dengan ada bantuan tersebut tak khawatir akan terjadi tindak kecurangan.
"Yang bantu tidak sendiri, di awasi panitia lagi," kata Suwardi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan, untuk penyandang difabel yang lolos ujian seleksi akan ditempatkan sesuai dengan ketrampilan dan keahlian yang dia miliki.
Tak hanya difabel, atlet dan pelatih memiliki peluang untuk mengikuti seleksi CPNS 2014. Sebanyak 200 lowongan disediakan untuk atlet dan pelatih berprestasi.
Dia mengatakan, lowongan ini merupakan fasilitas negara untuk menjamin kehidupan atlet dan pelatih di masa tua. "Mereka banyak punya prestasi, begitu tua tidak punya penghasilan," tandas dia. (Amd/Ahm)
Penyandang Difabel Tak Perlu Khawatir Ikut Seleksi CPNS
Kepala Bagian Komunikasi Publik KemenPAN-RB, Suwardi menuturkan, penyandang difabel bisa mendapatkan bantuan dari orang terdekat untuk ujian
Diperbarui 08 Okt 2014, 15:48 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 15:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawa Beragam EV, Wuling Berikan Banyak Promo Menarik di BCA Expoversary
456 Kepala Daerah Mengikuti Retret di Magelang, 47 Lainnya Belum Hadir
Riset: Hanya 40% Persen Responden di Indonesia yang Siap Hadapi Serangan Siber AI
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Peluang Emas Lulusan SMA!
Ketahanan Pangan Nasional, Petani di Banten Panen Raya 80 Ton Jagung
Lamine Yamal Tegaskan Kesetiaan Bersama Barcelona
15 Destinasi Wisata Jakarta Terpopuler dan Low Budget, Nikmati Liburan Seru tapi Tetap Hemat
VIDEO: Buntut Hasto Ditahan, Megawati Perintahkan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret?
Tak Ada Itikad Baik, Della Puspita Laporkan Temannya Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana Umrah
BPOM Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp31 Miliar, Mayoritas Viral di Medsos
Initial Coin Offering di Indonesia, Peluang atau Tantangan?
Melihat Lagi Momen Hasto Kristiyanto Singgung Jokowi Usai Ditahan KPK