Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh tahun sudah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin negara ini. Sejumlah prestasi telah ditorehkan SBY dan pemerintahannya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I maupun Jilid II. Namun masih banyak pula pekerjaan rumah yang akan menjadi warisan pemerintahan mendatang.
Pengamat LIPI, Latif Adam menyebut beberapa pencapaian pemerintah SBY di bidang ekonomi selama satu dasawarsa, mulai dari tataran makro sampai kesejahteraan sosial masyarakay Indonesia.
"Dalam tataran makro, SBY cukup berhasil mengendalikan inflasi, meningkatkan cadangan devisa, menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan meski melambat. Itu yang paling disoroti," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Namun demikian untuk mencapai prestasi tersebut, lanjut Latif, SBY harus membayar mahal dengan utang. Di era pemerintahan Ketua Umum Partai Demokrat itu, utang Indonesia meningkat.
"Utang kita sekarang sudah pada posisi cukup berisiko atau diambang toleransi. Debt Service Ratio (DSR) naik dari 46 persen menjadi 48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan batas toleransinya 30 persen," jelasnya.
Parahnya lagi, sambung dia, defisit neraca perdagangan saat pemerintahan SBY cenderung semakin melebar. Hal itu dipicu karena impor bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi pondasi makro memang bagus, tapi untuk menciptakan hal tersebut membutuhkan biaya tidak murah, salah satunya dengan utang karena biaya pembelian BBM sangat mahal," paparnya.
Latif mengaku, berutang bukanlah sesuatu yang haram. Hanya saja dia mengingatkan agar pemerintah dapat mengelola utang tersebut dalam batas normal. "Kucurkan untuk sektor-sektor produktif yang mampu meningkatkan PDB maupun pertumbuhan ekonomi lebih tinggi," imbuh dia. (Fik/Ndw)
Prestasi SBY Harus Dibayar Mahal Dengan Utang
Sepuluh tahun sudah Presiden SBY memimpin negara ini. Sejumlah prestasi telah ditorehkan SBY dan pemerintahannya.
diperbarui 15 Okt 2014, 17:52 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 17:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan