Liputan6.com, Jakarta - Kontribusi investasi sektor otomotif pada periode Januari-September 2014 dinilai masih baik meski mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun lalu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan negara penyumbang investasi otomotif terbesar masih dipegang oleh Jepang dengan nilai mencapai Rp 2 miliar.
"Yang mencolok adalah kontribusi dari Jepang, yaitu sebesar 9,4 persen atau senilai Rp 2 miliar di sembilan bulan pertama," ujar Mahendra di kantor BKPM Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).
Dia menjelaskan, nilai investasi yang lebih rendah tersebut lantaran investasi otomotif yang masuk pada tahun lalu sudah mulai beroperasi dan berproduksi pada tahun ini.
"Lebih rendah dari tahun lalu. Di tahun lalu realisasi investasi Jepang di industri otomotif luar biasa. Meningkat 50 persen lebih dari tahun sebelumnya. Saat ini sebagian dalam tahap penyelesaian dan tahun ini mereka mampu menyelesaikan produksinya," jelas dia.
Mahendra memperkirakan pada tahun depan, investasi sektor otomotif akan kembali tumbuh, terutama untuk produk otomotif kelas menengah dan kelas ke bawah.
"Tahun yang akan datang kita mulai investasi otomotif produk baru program unggulan di kelas menengah dan kelas menengah ke bawah. Dan untuk lcgc di tahun lalu nilai investasinya meningkat tajam," katanya.
Sementara untuk tahun ini, Indonesia juga mulai menggenjot investasi baja otomotif dan produk petrokimia dan kaca untuk produksi menengah atau hulu.
"Ini fenomena tahun lalu sektor otomotif besar tapi sekaligus merupakan investasi di produk hulu atau menengah bahan bakunya di tahun ini," tandasnya. (Dny/Ahm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Investasi Sektor Otomotif Masih Tinggi pada 2014
Kepala BKPM, Mahendra Siregar menuturkan, kontribusi investasi sektor otomotif hingga September 2014 masih baik terutama dari Jepang.
diperbarui 17 Okt 2014, 18:56 WIBDiterbitkan 17 Okt 2014, 18:56 WIB
Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang langsung bertarung ketika perdagangan bebas bergulir.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai
Resep Sambel Bawang Pedas Gurih, Lengkap dengan Variasi Lezat