Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

3 Hari Lagi, Rakyat Miskin Rasakan Program Senilai Rp 6 Triliun

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, program senilai Rp 6 triliun diluncurkan pada 3 November oleh Presiden Joko Widodo.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Okt 2014, 17:16 WIB

Diterbitkan 31 Okt 2014, 17:16 WIB

(Fotografer: Pebrianto Eko Wicaksono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari lagi, 1,289 juta masyarakat miskin akan merasakan tiga program baru yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut memakan anggaran sebesar Rp 6,44 triliun.

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan, tiga program tersebut adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ketiga program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat kurang mampu.

"Pak Jokowi menginginkan secepatnya warga Indonesia menikmmati fasilitas yang lebih baik dari fasilitas sebelumnya," kata Puan, di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, program yang akan diluncurkan pada 3 November oleh Presiden Joko Widodo tersebut ditujukan bagi 1,289 juta masyarakat miskin di Tanah Air. Pemberiannya akan dilakukan secara bertahap.

"Dengan total anggaran sebesar Rp 6,44 triliun, menggunakan anggaran Kementerian Sosial," tuturnya.

Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan menambahkan, untuk KIP, pada fase pertama akan diberikan kepada 18 provinsi kabupaten dan kota, dengan sasaran 152,434 siswa, ia memastikan jumlah tersebut akan bertambah.

"Data ini adalah data yang didapat TNP2K 2013. Pada fase pertama ini Program KIP akan menggunakan data siswa miskin yang kemarin menerima Bantuan siswa miskin (BSM)," pungkasnya. (Pew/Gdn)