Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap inflasi. Berapa hitung-hitungan lembaga tersebut terhadap kebijakan ini?
Kepala BPS, Suryamin memprediksi penyesuaian harga BBM subsidi sebesar Rp 3.000 per liter di awal November akan menyumbang inflasi tambahan 1,7 persen. Sedangkan inflasi sebagai dampak tidak langsungnya sekira 1 persen sampai 2 persen.
"Dampak langsungnya 1,7 persen dan itu akan terasa di bulan ketika dinaikkan. Lalu ada dampak tidak langsung 1 persen hingga 2 persen, misalnya karena kenaikan ongkos transportasi. Tapi dampak tidak langsung bakal menyebar dalam setahun, tidak sekaligus," papar dia usai Paparan Inflasi di kantornya, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Namun kata Suryamin, dampak inflasi 1,7 persen tersebut apabila kenaikan harga BBM subsidi direalisasikan di per 1 November. Sayangnya awal bulan sudah lewat, sehingga peluang penyesuaian harga terjadi di pertengahan atau akhir November hingga Desember 2014.
Hal ini diamini Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, imbas inflasi akibat kenaikan harga BBM subsidi pada pertengahan bulan akan lebih kecil dibanding awal bulan.
"Ini kan mundur, sehingga dampaknya bisa berkurang di bawah 1,7 persen untuk imbas langsungnya. Kalau dampak ikutannya, kenaikan tarif angkutan kota bakal naik sampai 50 persen, harga nasi rames pun naik," paparnya.
Intinya, dia bilang, tambahan inflasi karena kenaikan harga BBM subsidi akan terasa pada putaran pertama atau puncaknya di November 2014, setelah itu menyebar selama satu tahun dan bakal mengecil hingga Oktober 2015.
"Kalau pertengahan November dinaikkan, maka dampaknya dibagi dua. 1,7 persen dibagi dua atau kasarnya 0,85 persen tambahan inflasi di bulan ini, lalu separuhnya lagi di Desember 2014," tandas Sasmito. (Fik/Gdn)
Ini Hitungan BPS Jika Harga BBM Subsidi Naik Rp 3.000
Penyesuaian harga BBM subsidi sebesar Rp 3.000 per liter di awal November akan menyumbang inflasi tambahan 1,7 persen.
Diperbarui 03 Nov 2014, 17:05 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 17:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 Liga InternasionalNekat Bidik Target Manchester United, Nottingham Forest Gigit Jari
7 8 9 10
Berita Terbaru
Puncak Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Hari Ini
Arus Mudik di Pelabuhan Merak Melonjak, Mobil Pemudik Padati Parkir Dermaga Reguler
Windows 11 Perbarui Notepad dan Snipping Tool dengan AI, Apa Kelebihannya?
Top 3 Islami: Apakah I'tikaf Harus Menginap di Masjid, Buya Yahya? Cerita Ayah Miliano Jonathans Mualaf
Top 3: Lahan Rampasan Kejagung Siap Dikelola Bank Tanah
H-3 Lebaran 2025, Pelabuhan Merak Alami Lonjakan Pemudik
Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan
180 Kata-Kata Mau Lebaran yang Menyentuh Hati
350 Ucapan Selamat Lebaran Bahasa Jawa Halus untuk Keluarga dan Kerabat
Titik-Titik Jalur Mudik yang Lancar di Tol Cikampek dan Cipali, Simak Informasinya
110 Kata-Kata Minta Maaf Lebaran Bahasa Sunda, Menyentuh Hati
350 Ucapan Lebaran Pakai Bahasa Jawa Halus, Sopan dan Bermakna