Ajang Pemasaran Terbesar Pertama Hadir di Era Jokowi

Banyak para pejabat negara seperti menteri, mantan menteri dan Presiden yang pernah meraih penghargaan Marketeer of The Year.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Nov 2014, 15:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 15:30 WIB
Pendiri dan Presiden MarkPlus, Hermawan Kertajaya

Liputan6.com, Jakarta - Konsultan berskala internasional, MarkPlus Inc kembali menggelar MarkPlus Conference 2015 yakni ajang pemasaran raksasa di Tanah Air. Ini adalah perhelatan marketing pertama di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pendiri dan Presiden MarkPlus, Hermawan Kertajaya mengatakan, MarkPlus telah menyelenggarakan ajang tersebut selama delapan kali berturut-turut.

"MarkPlus Converence 2015 istimewa karena pertama di era Presiden Jokowi. Jokowi merupakan penerima anugerah Marketeer of The Year 2010 kategori Government saat dia menjabat sebagai Walikota Solo karena dianggap kreatif dan inovatif," ucap dia di acara Konferensi Pers di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Diakuinya, banyak para pejabat negara seperti menteri, mantan menteri dan Presiden yang pernah meraih penghargaan Marketeer of The Year maupun Juara Umum di ajang MarkPlus Conference.

Diantaranya, Jokowi, Dahlan Iskan yang mencatatkan Juara Umum Markeeter saat dirinya duduk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Jebolan MarkPlus Conference lain, yakni Chairul Tanjung (Mantan Menko Perekonomian, Emirsyah Satar (Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk), Arief Yahya (Menteri Pariwisata), dan Sapta Nirwandar (Mantan Wamen Parekraf).

"Semoga menteri atau Presiden Indonesia ke depan lahir dari Markeeter ini supaya Indonesia bisa memasarkan produk negaranya," papar Hermawan.

MarkPlus Conference ke-9 ini akan berlangsung pada 11 Desember 2014 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Mengusung tema WOW Marketing yaitu Creativity plus Productivity akan menghadirkan puluhan pembicara dan sekira 5.000 orang marketing, terdiri dari eksekutif perusahaan, pemasar, akademisi, pelajar dan profesional dari lokal maupun internasional.

Hermawan menambahkan, di era konektivitas, akses terhadap informasi semakin terbuka sehingga merek atau perusahaan tidak cukup hanya dikenal tapi juga memiliki nilai lebih bagi konsumen.

"Merek atau produk yang dianggap WOW akan membuat konsumen nggak cuma menggunakan, juga merekomendasikan merek atau produk itu ke orang-orang lainnya," papar dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya