Liputan6.com, Jakarta - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan segala cara agar distribusi berjalan lancar. Salah satu tantangan terbesar dalam distribusi adalah musim hujan.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, saat menghadapi kenaikan harga BBM Subsidi, Pertamina harus mengamankan stok sehingga tidak terjadi kelangkaan di masyarakat. Namun, langkah pengamanan stok tersebut menghadapi tantangan.
"Kami harus siapkan stok. Tetapi saat ini memasuki musim hujan jadi ada kendala distribusi," kata Ali, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/11/2014). Musim hujan biasanya terjadi banjir di titik-titik tertentu. Hal tersebut membuat distribusi menjadi terhambat.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menambahkan, untuk memperkuat keamanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang kenaikan harga BBM subsidi, Pertamina sudah melakukan pertemuan dengan pihak Bareskrim Polri.
"Kami telah menghadap kabareskrim minta bantuan kepolisian mengamankan SPBU menjelang kenaikan BBM," ungkap Hanung.
Hanung berharap, dengan menggandeng aparat keamanan, bisa menghindari terjadinya kericuhan saat mengisi BBM di SPBU, selain itu ia meminta aparat menindak tegas jika ditemukan usaha penimbunan, membeli BBM bersubsidi dengan volume yang tidak wajar.
"Supaya tidak ada antrean rush saya minta penegakan hukum kendaraan tidak wajar kalau ada pengusaha memang nakal melakukan penjualan tidak benar ditindak saja," tuturnya.
Pertamina pun sudah menyiapkan sanksi kepada pengusaha SPBU yang melakukan kecurangan, yaitu skors dua bulan bahkan yang terberat Pemutusan Hak Usaha (PHU).
"Sanksi ada pelanggaran kita skors dua bulan ada keberlajuta kita PHU, penegak hukum menemukan fakta silahkan di proses," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Musim Hujan Bikin Distribusi BBM Terhambat
Untuk mengamankan SPBU, Pertamina sudah melakukan pertemuan dengan pihak Bareskrim Polri.
diperbarui 17 Nov 2014, 18:18 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 18:18 WIB
Aktivitas di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta. Pemerintah berencana mulai mengatur distribusi bahan bakar minyak subsidi untuk menekan tingginya konsumsi BBM subsidi.(Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada