Jurus Bos PLN Baru Berantas Krisis Listrik di RI

Dirut PLN Sofyan Basir memiliki gebrakan untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi di sejumlah daerah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2014, 21:10 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 21:10 WIB
Foto ilustrasi listrik
(Foto: Dokumentasi PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memiliki gebrakan untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi di sejumlah daerah.
 
Sofyan menuturkan, dalam satu hingga dua bulan ke depan PLN akan melakukan evaluasi yang dikategorikan daerah merah yaitu yang belum terjangkau listrik dan terganggu pasokan lsitriknya.

"Dalam waktu 1-2 bulan kami evaluasi daerah merah, yang belum terjangkau terjangkau pasokan listrik, baru hari ini saya jadi dirut belum lihat fakta," kata Sofyan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/12/2014).

Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, ke depan PLN mampu memberikan solusi terhadap pemadaman listrik yang masih sering terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Bersamaan dengan itu, PLN harus mampu mengefisiensikan biaya produksi.

"Dalam hal ini, PLN harus mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang dimilik Indonesia. Sangatlah ironis jika daerah yang disebut sebagai lumbung energi," ungkapnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya