Liputan6.com, Semarang - Menyambut natal dan tahun baru 2015, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah (Jateng) membatasi kenaikan harga sembako di tingkat pedagang. Meski dibatasi, namun Disperindag tidak memiliki instrumen untuk mengontrol harga.
Kepala Disperindag Edison Ambarura mengatakan, pihaknya memahami adanya kenaikan harga. Namun jika terlalu tinggi, dikhawatirkan akan membebani masyarakat.
‘’Kenaikan harga menjelang hingga pada hari raya pasti terjadi, tetapi kami minta tidak lebih dari batas toleransi, yaitu 10 persen,’’ ungkap Edison, Rabu (24/12/2015).
Ditambahkan, yang bisa dilakukan adalah dengan memonitor harga bahan pokok di pasaran saja. Larangan menaikkan harga secara berlebihan saat ini masih belum berlaku karena harga bahan pokok di pasaran sekarang masih di bawah batas toleransi, kecuali cabai yang belakangan terus melonjak.
"Kami memantau dan berupaya menstabilkan harga. Salah satunya menambah pasokan, khususnya cabai dari luar Jateng," kata Edison.
Data di Disperindag Jateng, cabai yang dipasarkan di Jateng berasal dari Banyuwangi, Makassar, dan Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena produksi sentra penghasil cabai di Jawa Tengah menurun dan tidak mampu mensuplai permintaan pasar.
Data di Disperindah menunjukkan bahwa harga cabai merah besar Rp 70 ribu per kg, cabai rawit merah Rp 60 ribu per kg, dan cabai hijau Rp 45 ribu per kg. Untuk daging sapi terhitung masih normal dan belum ada kenaikan sejak Lebaran lalu, yakni Rp 80 ribu-Rp 70 ribu per kg. (Edhie/Ndw)
Sambut Natal, Pemda Jateng Batasi Kenaikan Harga Sembako
Menyambut Natal dan Tahun Baru 2015, Disperindag Jawa Tengah membatasi kenaikan harga sembako di tingkat pedagang.
diperbarui 24 Des 2014, 15:05 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 15:05 WIB
Agar dapat menyeimbangkan tubuh adalah dengan mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan, bukan meminum air alkali buatan yang berisiko
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM