Faisal Basri Ungkap Alasan Dahlan Iskan Batal Bubarkan Petral

Faisal Basri mengungkap soal kegagalan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan membubarkan Petral.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Des 2014, 21:50 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 21:50 WIB
Bahas Permasalahan Migas, Faisal Basri Tukar Informasi Dengan KPK
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri bercerita tentang kegagalan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk membubarkan Pertamina Trading Energy Limited (Petral).

Faisal mengatakan, rencana Dahlan membubarkan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut tidak mudah karena terhalang oleh atasanya sendiri.

"Tidak semudah itu membubarkan Petral, ada kekuasaan di langit ke-7 bahkan ke-10, makanya tidak bisa membubarkan Petral. Langit ke 7 siapa? Atasannya Pak Dahlan siapa?," kata Faisal di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Karena itu, sebagai pelipur lara atas kegagalanya Dahlan membuat kebijakan Petral wajib membeli minyak dari Perusahaan minyak nasional negara (National Oil Company/NOC) lain, tidak dari pedagang minyak.

"Pada 2012, Dahlan mengintruksikan beli langsung dari dari NOC," ungkapnya.

Menurutnya, pembelian minyak langsung dari NOC bukan jalan keluar. Pasalnya, harga minyak dari NOC belum tentu jauh lebih murah. "Barang dari NOC tidak lebih murah. Itukan misinya pembubaran Petral. Pak Dahlan sadar NOC belum tentu yang terbaik," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya