Kemendag Tak Berani Jawab Tantangan Soal Swasembada Garam

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin swasembada garam dipercepat.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Jan 2015, 18:49 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2015, 18:49 WIB
Garam 2
(Foto: M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum berani memajukan target swasembada garam dari awalnya di akhir 2015, sesuai keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan mengatakan sebenarnya tim yang telah menyusun peta jalan atau roadmap garam ini telah memutuskan bahwa swasembada ditargetkan pada 2017.

"Roadmapnya kita susun bersama, Menko, KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, sudah menyusun sama-sama swasembada itu 2017," ujarnya di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Partogi juga membantah ada perbedaan target swasembada garam yang ditetapkan oleh Kemendag dan KKP.

Menurutnya, jika KKP menginginkan target swasembada dimajukan, maka hal tersebut harus kembali dibahas dalam rapat.

"Nggak (berbeda), kita kan sama tim.  Minggu depan akan rapat antar menteri lagi. Kita tim, nanti kita coba (targetkan 2015)," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa target swasembada garam pada 2017 terlalu lama.

Menurutnya, jika segala hal dilakukan secara maksimal untuk mencapai swasembada ini, bukan tidak mungkin target tersebut bisa tercapai.

"Akhir 2015 harus bisa kita swasembada garam. Jangan 2017, masa garam mau swasembada saja harus tunggu 2 tahun," kata dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya