Orang Paling Jenius Sekalipun Tak Bisa Bangun Bisnis Sendirian

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, bermodalkan usaha satu orang saja tak akan pernah cukup untuk membangun sebuah perusahaan

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Jan 2015, 07:31 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2015, 07:31 WIB
mark-zuckerberg--140202b.jpg

Liputan6.com, New York - Membangun sebuah perusahaan dan bisnis yang besar tentu membutuhkan kerja keras luar biasa. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, bermodalkan usaha satu orang saja tak akan pernah cukup untuk membangun sebuah perusahaan.

"Bahkan satu orang paling jenius sekalipun tak akan mampu membangun perusahaan sendirian," katanya seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (17/1/2015).

Dia menjelaskan, berbagai pemberitaan di media kadang menyederhanakan apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk membangun perusahaan besar. Dalam berbagai artikel, dia merasa para pembaca akan berpikir bahwa bisnis besar bisa dibangun hanya dengan gagasan jenius dari satu orang saja.

Bahkan saat ditanya kapan waktu yang spesifik saat dia terpikir untuk mendirikan Facebook. Zuckerberg hanya tertawa.

"Gagasan untuk membangun perusahaan apapun tidak datang dalam waktu instan, tapi perlu pemikiran yang matang dalam waktu lama," terangnya.

Dia juga beranggapan, butuh banyak orang dengan konsep serupa dalam jangka panjang untuk mengokohkan bisnis bersama. Anda tak perlu berpikir tentang memulai perusahaan yang keren, Anda hanya perlu fokus pada tujuan utama.

Meski begitu, dia juga kadang menyebutkan bahwa media selalu membesar-besarkan tentang betapa sulitnya membangun perusahaan. Sehingga banyak orang takut untuk memulainya.

"Itu (membangun perusahaan) tak segila dan terlalu menantang seperti yang diberitakan di media. Ini tak terlalu sulit," pungkasnya. (Sis/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya