Pasar Bebas ASEAN Tak Jadi Ancaman Pekerja RI

MEA justru menjadi ajang untuk mencari pengalam dan pekerjaan yang lebih baik di negara lain di kawasan ASEAN.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jan 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 17:55 WIB
6 Fakta Menarik Tentang Pekerja Jakarta
Para pekerja di Jakarta, mempunyai karakter yang berbeda dengannd pekerja di kota lain. Berikut 10 fakta menarik tentang pekerja Jakarta yan

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini dinilai tidak akan mengancam sektor tenaga kerja di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Haryadi Sukamdani mengatakan berlangsungnya pasar tunggal ini tidak akan membuat tenaga kerja tidak terlatih (unskill labour) Indonesia tersingkirkan persaingan.

"Kalau bicara soal MEA, itu bukan masalah bagi Indonesia. Unskill labour kita tidak masalah karena yang boleh berlalu lintas (mencari kerja di negara lain) yang skill labour-nya," ujarnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (21/1/2015).

Sementara untuk tenaga kerja terlatih, MEA justru menjadi ajang untuk mencari pengalam dan pekerjaan yang lebih baik di negara lain di kawasan ASEAN. Namun hal ini tentu harus dengan persiapan yang matang.

"Kita di dalam negeri sendiri skill labor tidak banyak. Tetapi ketika dibuka, tenaga kerja ini akan bisa masuk ke negara yang skala upah lebih baik," tandasnya. (Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya