Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk jenis Premium kembali meningkat. Peningkatan tersebut terjadi setelah pemerintah mengambil kebijakan untuk menurunkan harga Premium mengikuti harga minyak dunia.
Vice President Fuel Marketing Pertamina, Muhammad Iskandar mengatakan, saat ini konsumsi premium mencapai 83 ribu Kilo liter (Kl) per hari. Angka tersebut merupakan titik normal, sama seperti saat pemerintah belum menaikan harga BBM pada November 2014 lalu.
"Konsumsi Premium cukup besar. Orang balik pakai premium lagi. Kembali ke saat sebelum terjadi kenaikan atau di posisi awal Rp 6.500 per liter," kata Iskandar, di Jakarta, Minggu (1/2/2015).
Iskandar mengungkapkan, angka penjualan Premium memang sempat mengalami penurunan saat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga menjadi Rp 8.500 per liter pada 17 November 2014.
"Saat kenaikan tersebut, konsumsi Premium sempat turun ke 77 kl per hari," paparnya.
Meski konsumsi Premium meningkat. Menurut Iskandar, hal tersebut tidak berdampak kepada penjualan Pertamina untuk BBM non subsidi jenis Pertamax. Saat ini konsumsi Pertamax 6 ribu Kl per hari.
"Pertamax masih stabil. Pertamax masih 6 ribu Kl," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Harga BBM Turun, Konsumsi Premium Kembali Naik
Angka penjualan Premium memang sempat mengalami penurunan saat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga menjadi Rp 8.500 per liter.
diperbarui 01 Feb 2015, 12:54 WIBDiterbitkan 01 Feb 2015, 12:54 WIB
Penetapan Pemerintah terkait harga premium menjadi Rp 6.600 per liter mendapat perlakuan berbeda khusus wilayah Jawa-Madura dan Bali. Di Pulau Jawa, harga premium menjadi Rp 6.700,- dan di Bali Rp 7.000. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Harness Adalah: Komponen Vital dalam Sistem Kelistrikan Kendaraan
Cara Menghilangkan Stres yang Efektif, Lakukan Berbagai Metode Ini
Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bantu Merencanakan Kehamilan
Menlu Sugiono: Indonesia Harap Semua Negara Dukung ASEAN Dorong Kerja Sama Kawasan yang Transparan dan Inklusif
Lika-liku Pencalonan Airin Rachmi di Pilkada Banten 2024, Dihujat di TikTok hingga Suami Diperiksa Kejati tapi Elektabilitasnya Tetap Tinggi
BPA untuk Kemasan Mulai Dilarang di Uni Eropa Akhir 2024, Apakah Segera Berlaku di Indonesia?
Cara Menghitung Kehamilan dengan Akurat, Panduan Lengkap untuk Calon Ibu
Nyoblos Pilkada 2024 di Duren Tiga, Bahlil Lahadalia Yakin Ridwan Kamil Menang di Jakarta
Momen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Politiknya di Pilkada Serentak 2024
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian, Capai Kesehatan Tubuh dengan Optimal
Cara Menghitung HPL Berbagai Metode dengan Tepat, Ibu Hamil Wajib Tahu
Wapres Gibran Nyoblos Pilkada di TPS 18 Manahan Solo, Tak Ada Perlakuan Khusus