Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Alamudin Dimyati Rois, meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah pimpinan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mampu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 dengan bijak.
"Anggaran sangat besar, untuk itu Kemenhub harus mampu kelola anggaran itu dengan bijak dan bertanggungjawab," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Menurut Alamudin, dengan anggaran yang besar berarti Kemenhub juga memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dia mencontohkan, anggaran yang dimiliki oleh Kemenhub bisa dialokasikan untuk perbaikan moda transportasi. Hal ini akan sejalan dengan keinginan masyarakat akan moda transportasi yang nyaman dan murah. Dengan pos anggaran yang dimiliki, Kemenhub dinilai tidak akan kesulitan mewujudkan hal tersebut.
"Pertimbangannya dengan alokasi tambahan anggaran diharapkan Kemenhub mampu mewujudkan transporatasi nasional yang murah, nyaman, dengan fasilitas yang memadai karena itu semua yang diidamkan seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
Selain itu, realisasi dari moda transportasi yang nyaman dan murah, akan lebih mudah karena pemerintah telah melakukan langkah penghematan dari alokasi anggaran subsidi BBM, yang bisa disalurkan kepada sektor yang produktif seperti perbaikan infrastruktur transportasi.
Terlebih lagi, dengan turunnya harga minyak dunia yang memberikan penghematan anggaran sekitar Rp 230 trilliun juga akan memperluas ruang fiskal negara untuk pembangunan infrastruktur transportasi.
"Penambahan anggaran Kemenhub sebesar Rp 20,9 trilliun, merupakan alokasi dari pencabutan anggaran subsidi BBM, untuk itu Kemenhub harus mampu mengelola anggaran itu ke sektor yang produktif sesuai dengan visi dan misi pemerintah Jokowi-JK," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 Kemenhub mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 20,9 trilliun. Sehingga total anggaran Kemenhub dalam RAPBN-P 2015 mencapai Rp 64,9 triliun.
(Dny/Gdn)
Jonan Diminta Bijak Alokasi Anggaran Buat Perbaikan Transportasi
Dalam RAPBN-P 2015, Kemenhub mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 20,9 triliun sehingga total menjadi Rp 64,9 triliun.
diperbarui 04 Feb 2015, 17:00 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 17:00 WIB
Data Dewan Transportasi DKI Jakarta menunjukkan, 63.913 dari 98.529 unit kendaraan umum dan barang yang masih beroperasi di DKI Jakarta berusia di atas 10 tahun, Jakarta, Senin (17/11/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hukum Wanita Lantunkan Sholawat dengan Merdu dan Didengarkan Pria, Simak Penjelasan Buya Yahya
Apa Itu Story Line: Panduan Lengkap Memahami dan Membuat Alur Cerita yang Memikat
UMP Jakarta 2025, Alami Kenaikan Hingga Rp329.379
Ratusan iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024
Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini!