Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga menjual Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan.
Menteri Perindustrian Saleh Husein mengatakan, industri pembuat alat pengubah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBGÂ (konverter kit) tak bisa berkembang karena infrastruktur BBG belum memumpuni.
Konverter kit yang diproduksi tidak ada yang membeli karena masyarkat masih berpikir ulang tetang ketersediaan bahan bakar jika sudah menggunakan BBG.
"Industri membuat alternatif menggunakan BBM tapi menggunakan gas tapi butuh infrastruktur. Bagaimana membuat konverter kit-nya," kata Saleh, di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Menurut Saleh, keberadaan infrastruktur gas yaitu SPBG sangat penting. Pasalnya, jika mobil sudah memasang konverter kit tetapi tidak ada SPBG akan menimbulkan satu masalah baru.
"Tapi tak bisa mengisinya. Misalnya, mau ke Pandeglang tapi tidak ada mau ngisi di mana?," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk memecahkan masalah tersebut, SPBU yang ada bisa dimanfaatkan dengan menempatkan pengisan gas untuk kendaraan. Hal tesebut harus menjadi suatu kawajiban sehingga infrastruktur BBG merata.
"Kami juga ngobrol dengan Pertamina, mungkin paling tepat mewajibkan SPBU menyediakan SPBG sehingga tak perlu mahal karena kalau diwajibkan tentu mau," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Kemenperin Ingin Setiap SPBU Jual Gas
Kementerian Perindustrian ingin setiap SPBU juga menjual Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan.
diperbarui 14 Apr 2015, 19:55 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 19:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024
Bawa Manchester United Raih 7 Gelar, Sosok Ini Sarankan Amorim Lakukan Dua Perubahan
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI