Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan penjualan elpiji non subsidi 12 kilogram (kg) tak mencapai target yang ditetapkan sebesar satu juta metrik ton (mt).
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mencatat, konsumsi elpiji 12 kg tahun lalu mencapai 900 ribu mt. Sedangkan tahun ini ditargetkan meningkat, namun melihat kondisi saat ini target tersebut pesimistis tercapai.
"Kami harapkan naik di atas satu juta metrik ton," kata Ahmad, di Jakarta, Kamis (16/5/2015).
Pertamina mencatat konsumsi elpiji 12 kg sepanjang Januari-Maret 2015 berkisar 390 ribu mt. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh hijrahnya pengguna elpiji 12 kg ke elpiji bersubsidi 3 kg yang harganya lebih murah. Ditambah, lesunya kondisi ekonomi yang sedang lesu sehingga masyarakat melakukan penghematan.
"Sebagian pindah ke elpiji 3 kg, ekonomi lesu orang menghemat," ungkapnya.
 Setelah melakukan kenaikan harga pada awal April dari Rp 134.700 menjadi Rp 141.000 per tabung, Pertamina berkomitmen tidak menaikan harga elpiji 12 kg hingga lebaran.
"Diusahakan tidak naik sampai puasa dan lebaran," pungkas Ahmad. (Pew/Ndw)
Ditinggalkan Konsumen, Penjualan Elpiji 12 Kg Lesu
Pertamina memperkirakan penjualan elpiji non subsidi 12 kg tidak mencapai target.
diperbarui 16 Apr 2015, 11:28 WIBDiterbitkan 16 Apr 2015, 11:28 WIB
Seorang pekerja tengah membereskan tabung gas elpiji 12 kg di salah satu toko di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Tanaman Herbal yang Bisa Diolah Jadi Jamu untuk Atasi Insomnia & Sakit Gigi
Kapten Timnas Indonesia U-20 Memohon Maaf Usai Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan Tak Lolos ke Piala Dunia U-20
Memahami Tujuan Berkembang Biak pada Makhluk Hidup
Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Grup C Piala Asia U-20 2025, Akhiri Harapan untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
Memahami Arti Loker dan Pentingnya dalam Dunia Kerja
Tujuan Pemeriksaan TTV: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal
MU Dilanda Badai Cedera, Indonesia Kandas di Piala Asia U-20
Profil Irmadita Citrashanty, Istri Hendy Setiono yang Ternyata Seorang Dokter Spesialis dan Dosen
Usai Dikalahkan oleh Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
Tujuan Bimbingan dan Konseling: Membantu Perkembangan Optimal Individu
Dukung Kawasan Industri, PT IMIP Perbaiki Jalan Nasional Bahodopi
Tujuan Bimbingan Kelompok: Pengembangan Diri dan Keterampilan Sosial