Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, lebih baik dari seribu bulan. Setiap umat Muslim berharap bisa meraihnya di bulan Ramadan, khususnya pada sepuluh hari terakhir. Malam ini, yang memiliki keutamaan luar biasa, memberikan kesempatan bagi setiap hamba untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT. Namun, meski malam ini dijanjikan, waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, membuat umat Islam semakin bersemangat untuk menghidupkan setiap malam di sepuluh hari terakhir dengan berbagai amalan.
Bagi umat Muslim, amalan pada malam Lailatul Qadar diyakini lebih bernilai dari amal ibadah sepanjang seribu bulan. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak amal ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan, yang diyakini menjadi waktu paling berpotensi untuk mendapatkan berkah Lailatul Qadar. Lalu, apa saja amalan yang dapat dilakukan untuk meraih malam penuh kemuliaan ini?
Baca Juga
Berikut daftar amalan yang bisa dikerjakan agar mendapatkan kebaikan 1.000 bulan. Sebagai umat yang beriman, kita dianjurkan untuk menjalani malam-malam terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya, beribadah dengan sepenuh hati, dan memperbanyak doa serta dzikir. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai amalan-amalan yang sangat dianjurkan untuk meraih Lailatul Qadar, dirangkum Liputan6, Selasa (25/3).
Advertisement
Pengertian Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr. Malam ini dikenal sebagai malam yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan kemuliaan dari Allah SWT. Meskipun waktu tepat terjadinya malam ini tidak diketahui, umat Muslim sangat dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Amalan utama yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah berdoa, beribadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, umat Islam berharap mendapatkan keberkahan dari malam yang penuh kemuliaan ini. Menurut berbagai hadis, Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada umatnya untuk meningkatkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, karena malam ini adalah malam yang sangat istimewa. Berikut salah satunya:
- عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
- Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Rasulullah ﷺ senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, ‘Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'” (HR Tirmidzi no. 712)
Advertisement
10 Amalan Malam Lailatul Qadar
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar. Beberapa amalan ini telah dijelaskan dalam hadis-hadis sahih dan banyak dilakukan oleh Rasulullah SAW serta para sahabat. Berikut sepuluh amalan yang bisa dilakukan di sepuluh malam terakhir Ramadan:
- I'tikaf – Berdiam diri di masjid untuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah.
- Memperbanyak Sholat dan Doa – Meningkatkan ibadah malam dengan sholat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
- Mencari Lailatul Qadar – Mencari malam kemuliaan ini pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir.
- Memperbanyak Sedekah – Bersedekah dengan memberikan makanan kepada orang yang berpuasa dan membantu orang yang membutuhkan.
- Memperbanyak Dzikir dan Istigfar – Mengisi waktu dengan dzikir dan memohon ampunan dari Allah SWT.
- Membaca dan Tadabbur Al-Qur'an – Membaca dan memahami makna Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh.
- Memperbanyak Doa – Memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, terutama doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Menjaga Wudhu – Memperhatikan kebersihan diri dengan selalu berwudhu.
- Berbuka Bersama Orang Lain – Membagikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa.
- Meningkatkan Ketaatan dan Kualitas Ibadah – Memperbaiki kualitas ibadah selama bulan Ramadan, agar lebih dekat dengan Allah.
Alasan Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari 1.000 Bulan
Lailatul Qadar disebutkan dalam Surah Al-Qadr sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini menjelaskan betapa besar nilai ibadah yang dilakukan pada malam tersebut. Keutamaan ini menjadikan setiap umat Muslim bersemangat untuk mencari malam ini, karena setiap amalan yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar dihitung seolah-olah dilakukan selama lebih dari 83 tahun.
Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadan dengan meningkatkan ibadah, karena pada malam ini segala doa dan amal kebajikan akan diterima dengan lebih mudah. Dengan beribadah secara maksimal, kita berharap bisa mendapatkan rahmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya, serta pengampunan bagi segala dosa yang telah dilakukan.
Advertisement
Ayat Al-Quran Tentang Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar disebutkan dalam Surah Al-Qadr yang terdapat dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang keutamaan dan kemuliaan malam ini, yang menjadi malam penuh berkah bagi umat Islam. Salah satu ayat terkenal mengenai malam ini adalah sebagai berikut:
- نَّآ اَنْزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ { وَمَآ اَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ { لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ { تَنَزَّلُ الْمَلآَئِكةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ { سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ القدر
- Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al Qadr 1-5)
Ayat ini menunjukkan betapa besar keistimewaan malam Lailatul Qadar. Setiap amal yang dilakukan pada malam ini diberikan pahala yang sangat besar, bahkan lebih dari amal ibadah yang dilakukan sepanjang seribu bulan.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar dan Kapan Waktu Terbaik untuk Meraihnya
Keutamaan Lailatul Qadar tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, karena malam ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan berbagai kebaikan, termasuk ampunan dari dosa dan pahala yang melimpah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan melakukan berbagai amalan ibadah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Meski waktu pasti terjadinya malam Lailatul Qadar tidak diketahui, banyak ulama yang sepakat bahwa malam ini kemungkinan besar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada malam-malam tersebut, dengan harapan bisa meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Lailatul Qadar:
Apa itu Malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, yang penuh dengan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.
Mengapa Malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1.000 bulan?
Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar diberikan pahala yang sangat besar, lebih dari yang dilakukan sepanjang seribu bulan.
Kapan malam Lailatul Qadar terjadi?
Lailatul Qadar biasanya terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan, yakni malam 21, 23, 25, 27, atau 29.
Apa saja amalan yang dianjurkan untuk meraih Lailatul Qadar?
Amalan yang dianjurkan antara lain sholat malam, dzikir, berdoa, bersedekah, membaca Al-Qur'an, dan i'tikaf.
Bagaimana cara mencari Lailatul Qadar?
Mencari Lailatul Qadar dilakukan dengan memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.
