Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada 27 provinsi di Indonesia hanya terisi separuh atau rata-rata 51,28 persen di April 2015. Meskipun hanya terisi separuh, tingkat hunian hotel pada April 2015 lebih tinggi jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang tercatat hanya 49,13 persen.
Kepala BPS, Suryamin menjelaskan, tingkat hunian hotel pada April 2015 ini jika dibanding dengan setahun sebelumnya tercatat mengalami penurunan 0,05 poin. Pada April 2015, tinghat Penghuni Kamar Hotel berbindang berada di level 51,33 persen.
Suryamin menduga, kenaikan tingkat hunian hotel berbindang ditopang oleh kebijakan pemerintah yang memperbolehkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengadakan kegiatan di hotel meskipun bersyarat.
"Ini dugaan salah satu dibuka izin melakukan rapat, rakor di hotel. Dengan catatan, pelat merah membuktikan semua hotel sudah full books. Karena banyak kegiatan harus dilakukan diskusi," katanya, di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Namun begitu, dia menegaskan keterisian hotel tidak hanya dari PNS saja. "Tapi kan bukan hanya PNS pengguna hotel," tambahnya. Banyak juga perusahaan swasta yang melakukan pelatihan di hotel berbintang. Selain itu, hotel-hotel berbintang di daerah wisata juga terisi karena adanya wisatawan.
Berdasarkan data BPS, TPK tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu mencapai 62,89 persen. Posisi selanjutnya diisi oleh Provinsi DKI Jakarta 58,64 persen, dan Kalimantan Timur 58,15 persen.
Sementara, TPK terendah diduduki oleh Provinsi Gorontalo yang tercatat hanya 26,49 persen.
BPS menyebut, kenaikan TPK terjadi pada Provinsi Sumatera Barat sebesar 9,13 poin menjadi 51,72 persen , Jawa Tengah 7,6 poin jadi 47,73 persen, Riau 7,56 poin jadi 49,67 persen. (Amd/Gdn)
PNS Boleh Rapat di Hotel Dongkrak Tingkat Hunian Kamar
Tingkat hunian hotel pada 27 provinsi di Indonesia hanya terisi separuh atau rata-rata 51,28 persen di April 2015.
diperbarui 01 Jun 2015, 18:57 WIBDiterbitkan 01 Jun 2015, 18:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pesan Perdamaian dan Kerukunan di Perayaan Natal Nasional 2024
VIDEO: Kopi Pagi: Kelas Pekerja Diterpa Badai PHK, Amankah Anda?
Arti Mimpi Makan Rambutan: Tafsir dan Makna di Balik Buah Tropis Ini
Pesawat Air Canada Mendarat Darurat di Bandara Halifax Stanfield Kanada, Tak Ada Korban Jiwa
Transaksi Judi Online Capai Rp 900 triliun
3 Pernyataan Kemlu dan KBRI di Seoul Usai Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Pastikan Tak Ada Korban WNI
Link Live Streaming Liga Inggris Leicester City vs Manchester City, Segera Mulai di Vidio
Perayaan Natal Nasional 2024 Usung Tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", Punya Makna Mendalam
Kondisi Nurul Qomar di RS Diungkap Istri, Dirawat Akibat Efek Kemoterapi Kanker Usus Stadium 4C
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Persib Bandung: Menang Tipis, Pangeran Biru Kuasai Puncak di Putaran Pertama
Pria India Tewas Usai Menelan Anak Ayam Hidup-hidup, Awalnya Percaya Bisa Tingkatkan Kesuburan
Menimbang Kenaikan PPN 12 Persen di Negara Berkembang, Apakah Kebijakan Ini Sudah Sesuai?