Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan pengoperasian Tol Cikampek-Palimanan akan diresmikan awal pekan depan, tepatnya pada 15 Juni 2015. Rencananya, peresmian dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jalur Tol Cikampek-Palimanan akan diresmikan presiden tanggal 15, hari Senin. Saya sudah dapat sms (short message service), beliau bisa meresmikannya," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Dengan beroperasinya jalur tol tersebut, akan memecah kemacetan di Jalur Pantai Utara (Pantura). Terlebih lagi saat pada saat momen liburan dan Lebaran. "Ini bisa menambahkan untuk Jalur Utara. Jalur selatan juga sudah siap dilalui," lanjut dia.
Keberadaan tol ini diharapkan bisa memindahkan 40 persen arus kendaraan di Pantura, khususnyan roda empat yang biasanya melewati jalur itu. "Prediksi minimal 40 persen kepadatan Pantura dipecah ke tol ini. Itu prediksi Korlantas (Koprs Lalu Lintas)," tandas dia.
Proyek tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 kilometer (km) ini memang telah selesai dibangun. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa sepanjang 1.000 km.
Kepala (Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Gani Gazali sebelumnya mengatakan, ruas [tol Cikampek-Palimanan](2243739 akan digratiskan minimal selama seminggu sejak diresmikan nantinya.
"Pada saat peresmian kita gratiskan minimal 7 hari. Itu untuk uji coba para pengendara," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com.
Sebagai informasi, tol dengan nilai investasi sebesar Rp 12,8 triliun dikerjakan dalam waktu dua tahun terhitung dari awal 2013.
Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya sepanjang 14,51 km dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 km.(Dny/Nrm)
Advertisement
Â