Mendag: Pembukaan Tol Cipali Bantu Kelancaran Arus Barang

Kemacetan yang terjadi di Jalur Pantura memang menjadi salah satu penyebab dari kenaikan harga barang-barang konsumsi.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Jun 2015, 20:12 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 20:12 WIB
Tol Cikampek-Palimanan
(Foto: Liputan6.com/Nurseffi Dwi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan pengoperasian Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Sabtu (13/6/2015) besok. Keberadaan tol sepanjang 116,75 kilometer (km) ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura).

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, pengoperasian jalan bebas hambatan ini diharapkan semakin mempermudah arus barang untuk wilayah Jawa, termasuk barang-barang kebutuhan masyarakat.

"Dengan dibukanya jalan tol itu akan memudahkan, lebih bisa mempercepat distribusi dari daerah-daerah untuk mengisi pasar-pasar," ujar dia di Tangerang, Jumat (12/6/2015).

Gobel menjelaskan, kemacetan yang terjadi di Jalur Pantura memang menjadi salah satu penyebab dari kenaikan harga barang-barang konsumsi. Sebab, dengan terhambatnya arus pendistribusian barang memberikan dampak pada harga barang untuk sampai ke pasar-pasar di daerah.

"Karena salah satu yang menyebabkan harga naik itu di logistik itu sendiri sehingga ada kenaikan cost," tegas dia.

Selain melalui pembangunan tol, program-program pengembangan infrastruktur lain yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan juga mampu menekan biaya logistik.

"Diharapkan dengan adanya itu, tentu dengan yang diupayakan Menteri PURP untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur bisa menekan cost dari produk itu sendiri," lanjut dia.

Sementara itu, mengenai permintaan para pengusaha retail dan logistik agar tarif tol yang dikenakan tidak terlalu tinggi, Rachmat menyatakan hal tersebut akan diserahkan kepada Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan operator tol tersebut. "Kita lihat yang wajar lah. Kita akan serahkan pada mereka mana yang baik," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya