Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengaku akan menertibkan para pengguna listrik nakal di seluruh Indonesia demi menciptakan penyaluran subsidi yang tepat sasaran.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengungkapkan, PLN mengakui di lapangan ada beberapa masyarakat mampu yang menikmati subsidi dengan berbagai akal.
"Direktur saya kemarin keliling, ada rumah gede, mobil Alphard, listriknya 900 Watt, tapi itu tidak satu, AC pakai meteran listrik 900 Watt sendiri, pompa air sendiri, satu rumah bisa lima meteran listrik yang semua 900 Watt, kan ini ngawur," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Sofyan melanjutkan, banyak pemilik rumah kontrakan atau rumah indekos yang memanipulasi penggunaan listrik dengan memasang meteran listrik 450-900 Watt per kamar. "Ini juga satu penggunaan yang bakal ditertibkan," tambahnya.
Penertiban tersebut diakui Sofyan tidak akan mudah dilakukan. Dirinya memperkirakan penertiban tersebut akan memakan waktu hingga 2 tahun. Adapun dua hal yang bakal dilakukan PLN kepada pelanggan nakal tersebut adalah disarankan melakukan upgrade meteran listrik, jika tidak diancam akan dicabut penggunaannya.
Sofyan menjelaskan PLN saat ini memberikan subsidi listrik kepada 44 juta warga di seluruh Indonesia. Hal itu diakui Sofyan terlalu banyak mengingat data masyarakat kurang mampu di Indonesia hanya sekitar 15,5 juta orang sesuai dengan data penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Ketidaktepatan subsidi ini saya pikir besar sekali, puluhan triliun, ini kan bisa dipakai buat yang lain, buat orang miskin yang lain, buat kesehatan, buat pertanian, saya sih paling minta sedikit buat tambahin equity," paparnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo Senin (13/7/2015) pagi. PLN meminta persetujuan dan dukungan kebijakan untuk menertibkan para pengguna listrik yang nakal tersebut. Tanpa pikir panjang, Sofyan mengaku Presiden Jokowi mengaku bakal mendukung hal itu. (Yas/Gdn)
PLN Bakal Tertibkan Pengguna Listrik Nakal di Seluruh Indonesia
PLN telah memberikan subsidi listrik kepada 44 juta warga di seluruh Indonesia.
Diperbarui 13 Jul 2015, 13:30 WIBDiterbitkan 13 Jul 2015, 13:30 WIB
Sektor pelanggan bisnis akan menjadi andalan perusahaan untuk menggenjot penjualan listrik tahun 2015. Tampak jaringan listrik di kawasan Kota Tua sedang diperbaiki oleh petugas PLN, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Kuasai Sprint Race, Francesco Bagnaia Finis Ketiga
Kapolri Tegaskan Akan Tekan Angka Kecelakaan Mudik Lebih Rendah dari Tahun Lalu
90 Link Twibbon Idul Fitri 2025 dengan Desain Keren, Bagikan di Medsos di Momen Lebaran
Blibli Tak Libur di Lebaran! Manfaatkan Promo Diskon dan Cashback Eksklusif
Cerita Asep Romy Saat Meninjau Kesiapan Dapur MBG Salurkan Makan Bergizi
Bapanas Jamin Harga Daging di Jabodetabek Aman Sambut Lebaran 2025
Catat, 6 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya Wajib Dicoba
Perayaan Lebaran di Zaman Nabi Muhammad SAW, Tradisi yang Menginspirasi Hingga Kini
Asep Romy Sebut Puluhan Dapur MBG Siap Bantu Tingkatkan Gizi Masyarakat
Menkes Budi Wanti-Wanti Kecelakaan Maut Saat Mudik Berawal dari Masalah Kesehatan Sopir
Bacaan 3 Versi Takbiran Hari Raya Idul Fitri 2025: Teks Arab, Latin dan Artinya
Kisah Getir PSK di Maumere , Diantar Suami untuk Layani Pelanggan Demi Hidupi Anak-anaknya