6 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Negara mana saja yang membayar gaji warganya paling tinggi?

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 25 Jul 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2015, 20:15 WIB
Ingin Gaji Lebih Tinggi? Datangi Kota Amerika Serikat
Berpenghasilan besar tentu menjadi impian. Coba datangi dan carilah pekerjaan di beberapa kota di Amerika Serikat berikut.

Liputan6.com, New York - Keberhasilan suatu negara salah satunya diukur dari tingkat kesejahteraan rakyatnya. Pendapatan bulanan atau gaji tentu menjadi salah satu elemen untuk mengukur kesejahteraan tersebut.

Apakah kamu pernah bertanya-tanya negara mana saja yang membayar gaji pekerjanya paling tinggi? Apakah kamu pernah berpikir kalau kamu tidak digaji dengan layak?

Berikut 6 negara dengan gaji pekerja paling tinggi di dunia dilansir dari topmenmagazine, Sabtu (25/7/2015):

6. Britania Raya

Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara merupakan ekonomi terbesar kedua di seluruh benua Eropa. Inggris sendiri bukan terkuat negara dengan ekonomi terkuat di Britania Raya, mengingat 73 persen dari angkatan kerja kebanyakan berkerja pada sektor jasa dan sangat tergantung pada pariwisata.

Motor ekonomi dari Britania Raya adalah Skotlandia karena memiliki cadangan minyak terbesar di Uni Eropa. Pendapatan tahunan warga Britania Raya sekitar US$ 41 ribu per tahun atau sekitar Rp 549 juta, dengan tarif pajak sekitar 25 persen.

Meskipun demikian, seluruh biaya kesehatan dan pendidikan masyarakat ditanggung pemerintah.

5. Australia

Australia merupakan salah satu negara dengan perekonomian paling kuat di dunia, dan juga berperan sebagai eksportir besar bahan makanan, minyak, dan mineral, dengan impor barang yang lebih sedikit.

Pendapatan rata-rata warga Australia adalah US$ 51.050 per tahun atau setara Rp 684 juta, dengan tarif pajak sekitar 23 persen. Tentu saja warganya memiliki jaminan kesehatan dan pendidikan.

Swiss

4. Swiss

Sektor manufaktur Swiss adalah yang paling penting dan kuat di seluruh Eropa. sektor ini menghasilkan produk kesehatan, farmasi, kimia spesialis, Alat-alat ukur dan alat alat musik. Pendapatan kotor tahunan warga Swiss sekitar US$ 53.000 per tahun atau Rp 710 juta, dengan tarif pajak sekitar 30 persen.


3. Luksemburg

Jika Bank Of America, Citibank, dan JPMorgan chase bergabung menjadi  sebuah negara, itu akan menjadi Luksemburg. Negara ini bisa dikatakan pusat keuangan Eropa. Selain itu juga merupakan penghasil baja di Eropa.

Saat ini barang- barang ekspor lainya  termasuk bahan kimia, karet, dan mesin industri. Pendapatan rata-rata di Luksemburg sekitar US$ 55.000 per tahun atau Rp 737 juta dengan tingkat pajak 28 persen. Jaminan kesehatan dan pendidikan sudah tentu dijamin di negara ini.


2. Irlandia

Irlandia adalah pusat pertanian dari Kepulauan Inggris. Namun pendapatan masyarakat Irlandia kebanyakan berasal dari industri teknologi. Irlandia menjadi rumah bagi perusahaan-perusahan besar pembuat video game, serta beberapa ratus perusahan teknologi kecil.

Pendapatan rata-rata warga Irlandia sekitar US$ 51.000 per tahun atau Rp 683 juta, lebih rendah dari Luksemburg. Tetapi tingkat pajak tahunan Irlandia hanya 18,9 persen, terendah di seluruh Eropa.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki sumber daya alam yang melimpah. Negara ini tercatat sebagai importir terbesar dan eksportir kedua terbesar di dunia. Pendapatan kotor tahunan warga Amerika adalah sekitar US$ 56.000 atau Rp 751 juta per tahun dengan tarif pajak sekitar 23 persen. (Ihl/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya