Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjamin kegiatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung serentak pada Desember 2015 mendatang tidak akan mengganggu iklim investasi nasional.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, M Azhar Lubis mengatakan, saat ini investor sudah terbiasa dengan ajang demokrasi di Indonesia. "Mengenai Pilkada, sebetulnya sekarang kita sudah terbiasa dengan itu," kata Azhar, saat memaparkan realisasi penanaman modal, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/7/2015).
Azhar megungkapkan, investor tidak pernah mengkhawatirkan Pilkada, karena masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi. karena itu, ia menjamin iklim investasi akan tetap baik meski akan dilakukan Pilkada serentak. "Jadi biasa saja, sebetulnya investor tidak pernah mempertanyakan tentang itu, yang dipertanyakan kapan infrastruktur dibangun," tuturnya.
Menurutnya, yang diharapkan investor dari pesta demokrasi tersebut adalah situasi keamanan yang tetap kondusif, sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, juga terpilihnya pemimpin baru yang mendukung kegiatan usaha.
"Harapan investor kualitas pemilu bagus, pemimpin yang dipilih berkualitas yang ramah dengan dunia usaha. Asal diselenggarakan damai itu oke saja investor memahami proses demokrasi," pungkasnya.
Sebelumnya, BKPM mencatat realisasi total investasi semester pertama 2015 mencapai Rp 259,7 triliun. Realisasi investasi tersebut meningkat 16,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Investasi tetap bergeliat tumbuh saat perekonomian sedang melambat," kata Kepala BKPM Franky Sibarani.
Dia menuturkan, dari sebaran investasi berdasarkan wilayah pada semester I 2015, Pulau Jawa sebesar Rp 144,5 triliun dan luar Jawa sebesar Rp 115,2 triliun. "Realisasi investasi di luar Pulau Jawa meningkat sebesar 25,5 persen dibandingkan periode semester I 2014 atau Rp 91,7 triliun," tutur dia.
Azhar menambahkan, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 85,5 triliun, naik 17,4 persen dibanding semester I 2015 sebesar Rp 74,8 triliun. "Sedangkan Penanaman Modal Asing Rp 174,2 triliun, naik 16,1 persen dibanding semester I 2014 sebesar Rp 150 triliun," pungkasnya. (Pew/Gdn)
BKPM Jamin Iklim Investasi Tetap Kondusif Saat Pilkada
BKPM mencatat realisasi total investasi semester pertama 2015 mencapai Rp 259,7 triliun.
Diperbarui 27 Jul 2015, 15:56 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 15:56 WIB
Para calon bupati/walikota dari PDIP Jawa Tengah, naik becak menuju Gedung Panti Marhaen, Semarang, Minggu (26/7/2015). (Liputan6.com/Wawan Rubiyanto)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Real Sociedad Incar Kemenangan di Santiago Berbaneu, Siap Eksploitasi Kelemahan Real Madrid
VIDEO: Bubuk Petasan Meledak, 4 Remaja di Blitar Terluka
Potret Titi Radjo Padmaja yang Super Elegan Kenakan Batik dengan Berbagai Model, Bergaya Kasual dan Modern
Hari Kedua Lebaran 2025, Pantai Ancol Taman Impian Dikunjungi 55 Ribu Orang
Penyebab Kepala Sering Pusing, Berikut Gejala, Diagnosis, dan Penanganannya
Maling di India Ini Pura-pura BAB Setiap Mau Ditangkap Polisi Usai Mencuri
Apa Penyebab Diare? Pahami Faktor Pemicu dan Cara Mengatasinya
Apa Penyebab Hipertensi? Pahami Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya
VIDEO: Berdesakan Hadiri "Open House" Lebaran Gubernur Jatim, Warga Lansia Pingsan
Penyebab Flu, Memahami Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Apa Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam? Berikut Faktor dan Dampaknya
Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Mudik Lokal dan Tempat Wisata Selama Lebaran