Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan industri alas kaki nasional sebagai industri prioritas yang akan terus didorong pengembangannya.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, pemerintah melihat bahwa industri alas kaki merupakan salah satu sektor yang terus memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor dan penyerapan tenaga kerja.
"Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan ekspor terutama untuk produk non migas di dalam negeri, kami berharap semakin banyak produsen alas kaki nasional yang dapat melakukan pengembangan usahanya sehingga nilai ekspor alas kaki nasional dapat ditingkatkan dan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," ujarnya di Tangerang, Banten, Jumat (31/7/2015).
Saleh menjelaskan, investasi industri alas kaki cenderung naik setiap tahunnya. Pada tiga tahun terakhir atau pada 2011 hingga 2014, kenaikan rata-rata mencapai 4,74 persen.
Pada 2014, nilai investasi di sektor industri alas kaki sebesar Rp 10,7 triliun atau naik sekitar 1,25 persen dibanding tahun sebelumnya dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 643 ribu orang.
Ekspor industri alas kaki juga terus mengalami peningkatan, dimana pada 2014 nilai ekspor produksi alas kaki nasional mencapai US$ 4,11 miliar atau naik sebesar 6,44 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Negara tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia, diantaranya adalah Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Inggris dan Jepang," kata dia.
Di samping itu, industri alas kaki merupakan salah satu industri yang nilai perdagangannya terus meningkat dengan rata-rata nilai surplus dalam lima tahun terakhir yang mencapai US$ 2,84 miliar.
Pada akhir 2014, surplus perdagangan produk alas kaki sebesar US$ 3,7 miliar. Namun sayangnya, pemenuhan pangsa pasar dunia dari industri alas kaki Indonesia baru mencapai 3 persen.
"Selain itu juga, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 240 juta jiwa, diharapkan dapat menjadikan pasar potensial dan strategis yang dapat memberikan dukungan positif bagi para investor untuk mengembangkan industri alas kaki di Indonesia," tandasnya. (Dny/Gdn)
RI Cuma Kuasai 3% Pasar Alas Kaki Dunia
Pada 2014, nilai investasi di sektor industri alas kaki sebesar Rp 10,7 triliun atau naik sekitar 1,25 persen.
Diperbarui 31 Jul 2015, 20:52 WIBDiterbitkan 31 Jul 2015, 20:52 WIB
Pada 2014, nilai investasi di sektor industri alas kaki sebesar Rp 10,7 triliun atau naik sekitar 1,25 persen.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Bak Terbuka ke Lokasi Wisata saat Libur Lebaran
Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Komisi III DPR: Arus Mudik 2025 Salah Satu yang Terlancar Sejak Tahun 2000
Resep Bistik Ayam, Alternatif Sajian untuk Tamu Saat Lebaran
Heboh Sepeda Motor Masuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Pengendara Mengaku Ikuti Aplikasi Maps
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 2 April 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester United, Sebentar Lagi Disiarkan Vidio
Jangan Ditunda, Ini Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syawal 2025
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Fulham, Mau Mulai di Vidio
Rano Karno Siapkan Pasukan untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Ambulans Diduga Bawa 'Pasien' Berwisata Terobos Kemacetan Arus Mudik Pakai Strobo di Tol Bocimi
Saat Setan Menyesal Sekaligus Senang di Bulan Syawal, Buya Yahya Minta Muslim Waspada