Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin, 21 April 2025. Paus Fransiskusdikenal sebagai sosok yang menjalani gaya hidup sederhana. Ia memilih tinggal di Casa Santa Maria dan menolak tinggal di Istana Apostolik atau Istana Vatikan.
Selain itu, saat ke Indonesia pada September 2024, Paus Fransiskus memakai pesawat komersial dan mobil Toyota Innova Zenix, menolak kemewahan dan keistimewaan yang biasanya melekat pada jabatannya. Kesederhanaan ini juga terlihat dalam penampilannya; ia dikenal mengenakan sepatu hitam sederhana dan mobil Ford usang.
Advertisement
Baca Juga
Paus Fransiskus yang kahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pertama kali menjabat sebagai kepala gereja Katolik Roma pada 2013. Namun, kekayaan Paus Fransiskus tidak seperti yang diperkirakan. Berikut sejumlah hal mengenai kekayaan Paus Fransiskus seperti dikutip dari Yahoo News:
Advertisement
1.Berapa Gaji Paus Fransiskus?
Gaji Paus Fransiskus diperkirakan USD 32.000 atau sekitar Rp 537,58 juta (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.799). Akan tetapi, dilaporkan Paus Fransiskus menolak gaji itu. Ia memutuskan menyumbangkan uang tersebut ke gereja, memakainya untuk mendanai yayasan, dalam bentuk amanat atau memberikannya kepada anggota keluarga gereka. Demikian dikutip dari Marca.
Paus Fransiskus sebenarnya tidak pernah menerima uang dari gereja, bahkan sebelum ia diangkat menjadi paus baru. Pada 2001, Vatikan adalah pihak yang mengonfirmasi Paus Fransiskus selalu setia pada filosofi Jesuitnya.
Mengutip Yahoo, kebutuhan dasar Paus Fransiskus mulai dari biaya hidup, makanan, pakaian dan perjalanan dibiayai oleh Vatikan.
2.Berapa kekayaan Paus Fransiskus?
Berdasarkan Celebrity Net Worth, kekayaan Paus Fransiskus sesudah meninggal diperkirakan sekitar USD 100 atau Rp 1,67 juta.
Economic Times melaporkan, Paus Fransiskus memiliki aset sekitar USD 16 juta atau sekitar Rp 268,79 miliar, yang mencakup lima mobil dan tunjangan lain yang terkait jabatannya.
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Semasa Hidup Pilih Sumbangkan Gaji
Sebelumnya, kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. Kardinal Kevin Farrel mengumumkan berita itu dalam pidato video dikutip dari CNBC, Senin (21/4/2025).
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan mendalam saya harus mengumumkan Bapa Suci kita, Fransiskus,” ujar dia.
"Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil, dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama demi orang-orang termiskinkan dan terpinggirkan,” kata Kardinal.
"Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal,”
Fransiskus terpilih sebagai paus ke-266 gereja tersebut setelah Benediktus XVI pensiun pada 2013, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires pada 17 Desember 1936.
Ia adalah paus Jesuit pertama dan paus pertama dari belahan bumi selatan, tepatnya Amerika Selatan. Ia adalah orang pertama dari luar Eropa yang dipilih untuk memimpin gereja tersebut dalam hampir 1.300 tahun, setelah Paus Gregorius III dari Suriah, yang dipilih pada 731.
Putra dari seorang ayah imigran Italia dan seorang ibu Argentina-Italia, Fransiskus adalah anak tertua dari lima bersaudara. Sebagai seorang mahasiswa, ia bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga klub malam sebelum menjadi teknisi kimia.
Fransiskus ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada 1969 dan menjadi kepala ordo Serikat Yesus di Argentina dan Uruguay pada 1973 di usia muda 36 tahun, dan menjabat posisi tersebut hingga 1979.
Paus Yohanes Paulus II mengangkat Fransiskus sebagai uskup pada 1992, dan enam tahun kemudian Fransiskus menjadi uskup agung Buenos Aires. Pada tahun 2001, Yohanes Paulus mengangkatnya menjadi kardinal.
Advertisement
Vatikan Ungkap Penyebab Paus Fransiskus Meninggal: Stroke, Koma, dan Gagal Jantung
Penyebab kematian Paus Fransiskus diumumkan karena stroke, yang kemudian diikuti oleh koma dan gagal jantung.
Laporan resmi ini dikeluarkan oleh Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan Dr. Andrea Arcangeli dan dipublikasikan oleh Kantor Pers Takhta Suci pada Senin (21/4/2025) malam.
Berdasarkan laporan medis, Paus Fransiskus memiliki riwayat gagal napas akut akibat pneumonia ganda yang disebabkan oleh berbagai mikroba, bronkiektasis multipel, hipertensi, dan diabetes tipe II. Demikian seperti dilansir kantor berita Vatican News
Kematian Paus Fransiskus dipastikan melalui pemeriksaan thanatografi elektrokardiografik.
"Dengan ini saya menyatakan," tulis Dr. Arcangeli, "bahwa penyebab kematian, berdasarkan pengetahuan dan penilaian medis saya, adalah sebagaimana disebutkan di atas."
