Mentan Jamin Stok Daging Aman Hingga 4 Bulan

Menteri Amran mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan di lapangan.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Agu 2015, 17:36 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 17:36 WIB
Para penjual daging sapi di pasar tradisional melakukan aksi mogok jualan sejak Minggu (9/8/2015).
Para penjual daging sapi di pasar tradisional melakukan aksi mogok jualan sejak Minggu (9/8/2015). (Foto: Septian Deny/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan stok daging sapi di dalam negeri masih cukup untuk konsumsi nasional hingga empat bulan ke depan.

Dia menyebutkan, stok di dalam negeri mencapai 160 ribu ekor sapi. Dengan rata-rata konsumsi nasional sebesar 40 ribu ekor per bulan. Angka stok ini, diperkirakan masih bisa mencukupi hingga empat bulan ke depan.

"Hitungan kami, Kementerian Pertanian dan Menteri Perdagangan sampai empat bulan. Terakhir ada 160 ribu ekor, jadi itu cukup 4 bulan karena 40 ribu per bulan," ujar dia di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Sementara itu mengenai harga daging sapi di pasar-pasar tradisional yang masih berada di kisaran Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu per kilogram (kg), Menteri Amran mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan di lapangan.

"Jadi begini, harga daging sapi ada kenaikan kami sudah mengecek di lapangan, kami sudah ketemu kemarin, trernyata masih ada stok daging 3 bulan. Makanya Pak Kapolri tegaskan, bagi yang menimbun, nah itu akan dilakukan," kata dia.

Pada kesempatan ini, Amran juga membantah jika kebijakan impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) banyak dimanfaatkan pemain untuk mengimpor sebanyak-banyaknya.

Menurut dia, impor hanya akan dilakukan jika pasokan daging dari dalam negeri tidak mencukupi untuk kebutuhan nasional.

"Yang jelas, Kementan mengeluarkan rekomendasi sesuai yang dibutuhkan bukan yang diinginkan," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya